ilustrasi
RIAU1.COM -BENGKALIS - Adanya aksi unjukrasa oleh ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Buruh dan Rakyat (Gempur) menolak disahkannya Onimbus Law Undang Undang Cipta Kerja, Kamis 8 Oktober 2020 kemarin di depan kantor DPRD Jalan Antara Bengkalis, Kamis 8 Oktober 2020.
Ada yang menarik, sebuah video yang berdurasi 22,54 detik yang sempat viral di Instagram dan beredar melalui via WhatsApp yang merupakan dua orang gadis saat berada didalam mobil diduga menghina ratusan mahasiswa yang menggelar aksi didepan kantor DPRD Bengkalis.
Dalam Video di Instagram tersebut bernama SF itu dengan mengatakan sedikit pusing sama Mahasiswa Kabupaten yang ikut ikutan demo.
"Sedikit pusing sama Mahasiswa Kabupaten yang ikut ikutan demo. Padahal yang didemo nggak ada sangkut pautnya ya kan,"ujarnya dalam videonya tersebut. Dan langsung dijawab pusing pusing. "Kasian kadang,"ujarnya lagi.
"Alamak, kawan politeknik dan tak bermerek. Suka heran suka heran, padahal kan kabupaten kan nggak bisa apa apakan gay, kok bisa bisanya ikut ikutan demo gitukan, aduh suka pusing kita tuh,"ucapnya lagi.(hari)