Ketua RT dan Linmas Tengelam di Laut Rupat, Usai Pompong yang Ditumpangi Terbalik Dihantam Badai

23 Agustus 2020
Korban Tengelam di periaran Pulau rupat/R24

Korban Tengelam di periaran Pulau rupat/R24

RIAU1.COM -BENGKALIS - Dua nelayan dikabarkan hilang di periaran Tanjung Daguk Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar, Rupat Bengkalis, Sabtu (22/8). Mereka hilang diduga mengalami kecelakaan laut, dan masih dalam pencarian. Keduanya adalah Jimat (45) merupakan anggota Linmas dan Ales (46) sebagai ketua RT. Korban bernama Jimat sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dan korban Ales masih dalam pencarian.

Kasat Polairud Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat S.IK menyampaikan, hingga Minggu 23 Agustus 2020, tim dibantu masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban Ales.

Diutarakan AKP Rahmat, kedua korban awalnya dari Sungai nyiur menuju hutan samak menaiki Perahu Dompeng dengan muatan kayu bakau. Disaat perjalanan cuaca hujan petir serta angin dan arus laut yang kuat.

"Pada saat korban sudah berada di tanjung Daguk dekat kuala sungai Titi Akar perahu korban dihantam badai dan mengakibatkan perahu korban tenggelam,"ungkap Kasat.

Adapun saksi Afrijal dan Lili saat itu pulang dari menjaring ikan dilaut menggunakan Kapal kecil ( pompong red,) melihat sampan kedua korban dalam keadaan terbalik.

"Kemudian, Afrijal mengenal sampan tersebut yang merupakan milik Ales ( Pak RT red,) karna cuaca tidak bangus cepat - cepat mereka pulang dan memberi tau kepada masyarakat bahwa perahu Ales tengelam dilaut,"cerita Kasat lagi.
 

Lalu,  pada pukul 09 00 WIB, lanjut Kasat, hujan reda dan dilaksanakan pencarian oleh warga dengan menggunakan pompong, pada pukul 09.30 WIB ditemukan 1 orang korban bernama Jimat dalam keadaan meninggal dunia.

"Dan satu orang lagi belum ditemukan masih dalam pencarian. Korban yang  ditemukan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. Masyarakat Desa Titi akar saat ini masih dalam pencarian terhadap satu korban lagi bernama Ales,"ujarnya.

Kasat Polairud Polres Bengkalis mengharapkan kepada masyarakat yang mencari napkah dilaut supanya lebih berhati hati. Mengingat keadaan cuaca  pada saat tidak menentu dan utamakan keselamatan. (hari)