Rapid Tes PPDB Bengkalis/R24
RIAU1.COM -BENGKALIS - Sebanyak 1.285 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kabupaten Bengkalis yang akan melakukan pendataan ke setiap rumah, di Rapid Tes.
Jumlah tersebut, beberapa diantaranya dilanjutkan dengan pengambilan sampel untuk uji swab karena hasil rapid testnya reaktif. Tindakan rapid test terhadap 1.285 petugas PPDP Ini dilakukan di halaman Kantor KPU Jalan Pertanian Bengkalis, Kamis 9 Juli 2020.
Selain ketua KPU Fadhillah Al Mausuly dan anggota KPU lainnya, rapid test itu juga disaksikan langsung oleh Plh Bupati Bengkalis, H Bustami HY, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, Kadis Kesehatan Bengkalis, dan dr Ersan Saputra.
Pengambilan sampel untuk uji swab karena proses pengambilan sampelnya berbeda dengan sistem rapid test. Kalau rapid test sampel yang diambil adalah darah sementara untuk uji swab sampel yang diambil berasal dari lendir dari rongga hidung.
"Belum diperoleh informasi pasti berapa jumlah petugas yang reaktif saat rapid test ini,"ungkap Kadiskes, dr Ersan Saputra.
“Intinya adalah rapid test, cuma kebetulan ada yang reaktif maka dilanjutkan dengan swab,” ujar Ersan melalui via soluler.
Saat ditanya berapa jumlah petugas PPDP yang hasil rapid testnya reaktif, Ersan Saputra hanya mengatakan “beberapa”. Namun demikian, Ersan mengatakan sebagaimana berkali-kali disampaikan, bahwa reaktif belum tentu positif Covid-19. Walau hasil rapid test nya reaktif, bisa saja hasil swabnya negatif.
Sementara itu, Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler tidak ada jawaban.(R24)