Mahasiswa Datangani Mapolres, karena Banyaknya Tempat Judi dan Tambak Udang Tanpa Izin

3 Juli 2020
Mahasiswa audensi dengan polres Bengkalis/R24

Mahasiswa audensi dengan polres Bengkalis/R24

RIAU1.COM -BENGKALIS - Sejumlah mahasiswa mendatangi kantor Mapolres Bengkalis, Selasa (30/6) kemarin.

Kedatangan sejumlah mahasiswa ke Kantor Polres tersebut tergabung dalam DPD Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kabupaten Bengkalis. 

Kedatangan mereka karena maraknya usaha tambak udang yang beroperasi di Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis yang diduga tidak memiliki izin. 

Saat di Mapolres Bengkalis mereka langsung menggelar audensi.

"Kami mempertanyakan banyaknya usaha tambak udang yang tidak memiliki izin, yang beroperasi di Bengkalis, "ungkap Ketua umum PGK Febri Kurniadi, Kamis 2 Juli 2020.


Diutarakannya lagi, selama audiensi memang berjalan aman, tetapi masih belum menemukan titik temu yang ingin diminta karena memang banyak tambak udang yang tidak memiliki izin operasi.

Kemudian, ungkap Febri, banyaknya tempat perjudian serta tempat hiburan malam masih menggunakan tanah milik pemda seperti di pasar ikan lama di Jalan Yos Sudarso yang masih aktif sampai saat ini.

"Kita menghindari hal yang tidak baik terjadi di negeri Junjungan bermarwah kita ini. 

Jika tambak udang masih tidak memiliki izin serta tempat perjudian dan tempat hiburan malam beroperasi, kami dari DPD Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk mendesak agar ditutup operasi tersebut demi kebaikan bersama,"tegasnya.

"Oleh sebab itu, kami mempertanyakan kejelasan hal tersebut kepada OPD terkait. Pasalnya, tambak udang itu sudah mendapatkan izin beroperasin apakah belum. Langkah kami tidak akan pernah berubah. Kami akan terus kawal ini sampai tertib,"pungkasnya.

Saat mendatangi Mapolres Bengkalis, sejumlah mahasiswa langsung diterima Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan S.IK ST, Kasat Reskrim AKP Andre Setiawan SH dan dihadiri sejumlah perwakilan pejabat Pemkab Bengkalis.(hari)