Mahasiswa Kukerta Relawan Desa Covid-19 UNRI Bantu Salurkan Hand Sanitizer ke Masyarakat dan Rumah Ibadah di Kecamatan Mandau
Penyerahan bantuan hand sanitizer dari Mahasiswa Kukerta UNRI untuk rumah ibadah di Kacamatan Mandau
RIAU1.COM - Dalam rangka membantu pemerintah dalam memberantas dan memutus rantai penyebaran Covid-19, Mahasiswa UNRI yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau turut mengambil peran dalam melalui program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Relawan Desa Covid-19.
Salah satunya yaitu kelompok Mahasiswa Kukerta Relawan Desa Covid-19 UNRI Kecamatan Mandau, Bengkalis.
Kelompok yang beranggotakan 10 orang mahasiswa dari fakultas-fakultas yang berbeda, sebut saja Arie Choyungsya (Fakultas Teknik), M Dion Arfi (Fakultas Teknik) dan Suci Indah Guswira (Fakultas Teknik).
Kemudian, Tiara Amanda Nur Fajar (Fakultas MIPA), Yuliansyah Bahari (Fakultas MIPA), Yohannes Steven (Fakultas MIPA), M Fajri (Fakultas MIPA), Nada Triana (Fakultas MIPA), Livia Andriyani (Fakultas MIPA), dan Sherlyana Safira (FKIP).
Kelompok Kukerta ini di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Dr. Sri Endang Kornoita. “Salah satu program kerja yang telah kami selesaikan adalah menyalurkan hand sanitizer ke masyarakat," kata Arie Choyungsya selaku ketua kelompok, Jumat 29 Mei 2020.
"Terutama ke tempat-tempat ibadah dan masyarakat yang terpaksa aktif bekerja ke luar rumah pada hari pertama kegiatan relawan yakni hari Ahad, 03 Mei lalu. Total hand sanitizer yang disebarkan berjumlah 13 buah dengan masing-masing berukuran 250 ml dalam bentuk kemasan produk siap pakai," sebutnya.
Ari menuturkan, bantuan hand sanitizer yang diproduksi langsung oleh Tim Relawan Covid-19 UNRI dan bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Universitas Riau, yang diserahkan langsung ke pengurus rumah-rumah ibadah serta warga masyarakat.
“Semoga dengan adanya penyebaran hand sanitizer ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat dengan kalangan usia yang rentan terjangkit Virus Covid-19. Sehingga mampu mengurangi serta mencegah perluasan rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.
"Mengingat belakangan ini masyarakat sulit dalam memperoleh hand sanitizer disebabkan harganya yang mahal dan stok yang terbatas, maka mereka sangat berharap masyarakat yang memperolehnya bisa bijak dalam penggunaannya," pungkasnya.
