Bengkalis Dirikan 9 Posko Kesehatan Diwilayah Perbatasan

Bengkalis Dirikan 9 Posko Kesehatan Diwilayah Perbatasan

27 April 2020
Posko kesehatan di perbatasan Bengkalis/R24

Posko kesehatan di perbatasan Bengkalis/R24

RIAU1.COM -BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mendirikan sebanyak 9 titik Posko Kesehatan. Posko tersebut didirikan diwilayah perbatasan Kabupaten Bengkalis.

Pembentukan posko itu adalah, salah satu upaya pencegahan penularan covid-19 atau virus corona, sehingga bagi warga yang akan masuk wilayah Bengkalis terlebih dahulu harus singgah diposko serta dilakukan pemeriksaan kesehatan, dikarena Bengkalis termasuk daerah yang di kelilingi zona merah penularan virus corona ini. 

Sekretaris Dinas Perhubungan Bengkalis H. Zul Asri ketika dikonfirmasi Minggu 26 April 2020 membenarkan bahwa pemerintah Kabupaten Bengkalis telah mendirikan sebanyak 9 titik Posko.

"Sembilan titik posko yang sudah di bentuk, saat ini sudah mulai ada petugasnya diantaranya TNI/Polri, Dishub, Diskes dan Unsun pendukung lainnya, dimulai dari 25 April kemarin,"ungkapnya.

Sembilan titik Posko tersebut diantaranya, Siak kecil - Sei siput, Perbatasan Dumai - Bengkalis dengan lokasi di Desa Tenggayun, perbatasan Kecamatan Pinggir dengan Kabupaten Siak lokasi pos dekat jembatan. Kemudian, perbatasan Dumai - Kecamatan Mandau di lokasi simpang Bangko, di Rupat ada 3 titik yakni Desa Tanjung Medang, Tanjung Kapal seperti di pelabuhan RoRo dan di Rupat Utara.

"Sedangkan untuk di pulau Bengkalis hanya ada dua titik yakni di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) dan satunya lagi di daerah Desa Ketam Putih, tapi di Desa Ketam Putih masih kita pertimbangkan, sebab di situ tidak ramai penumpang yang turun kapal dari Selat Panjang dan tidak kita perbolehkan bersandar disana,"ungkapnya.

Diutarakanya, meskipun pemerintah pusat mulai memberhentikan layanan transportasi udara, laut dan kereta api mulai tanggal 24 April ini, untuk layanan tranportasi laut Bengkalis sampai hari ini masih beroperasi seperti biasa. 

"Transportasi laut Bengkalis sejauh ini masih berjalan seperti biasa, baik kapal penyeberangan RoRo maupun kapal pelayaran Domestik di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis. Meskipun beroperasi seperti biasa, pihaknya hanya memperketat pengawasan di pintu masuk dengan melakukan pemeriksaan setiap penumpang yang turun atau datang ke Bengkalis,"ungkapnya. (hari)