PLH Bupati Bengkalis Bustami HY/ R24
RIAU1.COM -BENGKALIS - Ajakan Gubernur Riau kepada kabupaten kota termasuk Kabupaten Bengkalis dengan menerapkan Perbatansan Sosial Berskala Besar (PSBB) perlu dipertimbangkan dengan sangat matang oleh dan untuk Pemkab Bengkalis sendiri.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis tentunya akan menerapkan PSBB setelah mempertimbangkan terlebih dahulu terhadap aspek ekonomi masyarakat.
Plh Bupati Bengkalis, H Bustami HY, menyampaikan bahwa, saat ini tentunya Pemkab Bengkalis sendiri harus melihat situasi dilapangan dengan segala pertimbangan.
"Terlebih dulu, tentunya kita akan melihat situasi di lapangan, dan dengan segala pertimbangan. Salahsatunya dampak diterpakan PSBB terhadap ekonomi masyarakat,"ungkap Bustami HY, Minggu 12 April 2020.
Bustami menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah guna melihat situasi di lapangan yang terjadi saat ini.
"Mudah mudahan di Kabupaten Bengkalis tidak terjadi PSBB, kalau pun diterapkan kita lihat ketersediaan bahan pangan disini," ujarnya.
Lanjutnya, Kabupaten Bengkalis tercatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 sebanyak 3.877 orang. Data Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 20 pasien dan satu meninggal dunia, warga Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
Bustami berharap kepada masyarakat untuk menghargai imbauan pemerintah dengan menerapkan dan melaksanakannya.
"Untuk selalu berpola hidup bersih dan sehat, cucu tangan setelah beraktifitas.Terpenting jaga jarak ketika berkominuasi dengan orang lain. Teruntama paling penting lagi, jika tidak sangat pernting janganla keluar rumah,"pungkasnya. (hari)