Dinyatakan Sehat, 6 PDP Di Kabupaten Bengkalis Diperbolehkan Pulang

Dinyatakan Sehat, 6 PDP Di Kabupaten Bengkalis Diperbolehkan Pulang

4 April 2020
corona ilustrasi

corona ilustrasi

RIAU1.COM -BENGKALIS - Sebanyak 6 pasien dalam pengawasan (PDP), diperbolehkan pulang setelah dinyatakan negatif menderita covid-19, di Bengkalis. Setelah menjalani perawatan dan masakarantina para pasien ini tetap harus menjaga diri dan tetap melakukan karantina di rumah masing-masing.

Berdasarkan data terkini yang diperoleh dari Call Center Covid-19 Kabupaten Bengkalis, dengan kepulangan 6 orang ini, maka PDP yang masih dirawat, diluar pasien yang positif corona, berjumlah 7 orang dengan rincian 5 dirawat di RSUD Bengkalis dan 2 dirawat di RSUD Kecamatan Mandau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra, melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Imam Subchi, pasien 06 yang diperbolehkan pulang adalah inisial Ra (50) berjenis kelamin perempuan dan tinggal di Bengkalis.

Untuk diketahui, Ny Ra ini mulai dirawat di RSUD Bengkalis sejak tanggal 19 Desember karena mengalami gejala demam dan yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.

Secara rinci, total PDP yang  sudah pulang diluar Ny Ra adalah Bs (49) warga Kecamatan Bantan, dirawat di RSUD Bengkalis. Bs memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Kemudian, Wi (43) juga warga Kecamatan Bantan.

Seperti BS, Wi juga dirawat di RSUD Bengkalis dan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Selanjutnya  MH (44) warga Kecamatan Bathin Solapan ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke Negara terjangkit (Malaysia), tapi ke Rantau Perapat, Sumatera Utara. 

Berikutnya AA (2,7) balita dari Kecamatan Bantan, dan MHt (18) warga Kecamatan  Siak Kecil memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia Berbeda dengan R, MHt, AA, BS, dan WI, MH dirawat di RSUD Mandau.

Sementara itu, 7 PDP yang masih menjalani perawatan adalah Kh (55), Fa (18) dan NV (36) S (78) dan MS (61).  Semuanya dirawat di RSUD Bengkalis. Kemudian  Mh (39) dan KK  yang saat ini dirawat di RSUD Mandau dan merupakan pasien rujukan dari Bengkalis. (hari)