Disdik Bengkalis Cari Formula Ujian Penganti UN

Disdik Bengkalis Cari Formula Ujian Penganti UN

31 Maret 2020
Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura

Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura

RIAU1.COM -BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis saat ini berupaya mencarikan solusi untuk mekanisme ujian sekolah penentuan kelulusan siswa ajaran  tahun ini.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura kepada sejumlah wartawan, Selasa 31 Maret 2020. Menurutnya, sebenarnya sudah ada surat edaran dari pusat untuk penggantian UN dengan ujian sekolah untuk penentuan kelulusan siswa. 

"Namun masih perlu kita pelajari lagi, saat ini pihaknya sedang mengadakan rapat membahas masalah ini. Nantinya kelulusan siswa akan diserahkan kepada pihak Sekolah atau satuan pendidikan masing masing. Tetapi tidak akan lari dari yang telah ditentukan oleh pusat pos UN yang ada,"ungkap Edi Sakura. 

Dengan pembatalan UN tersebut, lanjut Edi Sakura, satuan pendidikan dipastikan tidak akan melaksanakan UNBK seperti yang sudah disiapkan sejak jauh jauh hari.

Namun saat itu juga ada saran dari Kabid SD dan SMP Dinas Pendidikan Bengkalis, agar pelaksanaan ujian sekolah bisa menyerupai ujian berbasis komputer dengan aplikasi yang dimiliki Dinas Pendidikan.

"Kita kemarin mempunyai tryout dengan berbasis aplikasi. Kemungkinan aplikasi ini bisa kita berikan kepada masing masing satuan pendidikan, mereka bisa menggunakannya untuk ujian sekolah, dipastikan mereka yang akan mengelolanya sendiri ujian dengan aplikasi ini,"ungkapnya.

Loading...

Lanjutnya, penggunaan aplikasi ini nantinya tidak wajib, kalau sekolah memang mampu untuk menggunakan akan diberikan kepada pihak sekolah. Karena memang tidak semua sekolah yang mempunyai kemampuan menerapkan karena beberapa kendala.

"Sistemnya online juga tapi aplikasi yang digunakan yang kita buat dan aka diserahkan kepada sekolah untuk mengelolanya sendiri. Aplikasi ini sudah kita ujicoba sebelumnya,"ujarnya lagi.

"Semua tergantung dari keputusan rapat hari ini. Bagaimana mekanisme ujian sekolah yang akan diterapkan akan diambil keputusannya nanti, yang jelas aplikasi yang sudah ada bisa jadi pilihan sekolah untuk melaksanakan ujian sekolah nantinya,"pungkasnya. (hari)