Wacana Kenaikan Gas 3 kilogram, Disdagperin Bengkalis: Belum Ada Instruksi

Wacana Kenaikan Gas 3 kilogram, Disdagperin Bengkalis: Belum Ada Instruksi

21 Januari 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Kepala Disdagperin Bengkalis, Indra Gunawan mengakui belum menerima instruksi atau arahan tentang kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram yang saat ini tengah jadi perbincangan di masyarakat.

"Harga ini baru boleh dikatakan rencana pemerintah yang ada jadwalnya. Tatibnya ada di pertengahan Agustus. Tapi kalau kita sampai saat ini memang belum ada," kata Indra, Selasa 21 Januari 2020.

Memang untuk kenaikan gas elpiji, ada wacana dari pemerintah adalah subsidinya itu diberikan kepada orang, bukan kepada komoditas.

"Misalnya dengan membawa voucher, itu seperti apa penerapannya, kami Disdagperin belum ada. Dan ini baru wacana," tuturnya.

"Dikurangi seperti by name by addres. Umpamanya, kita tidak ada dalam daftar, maka kita tidak berhak untuk mendapatkannya," terangnya.

Indra melanjutkan, dengan rencana kenaikkan gas elpiji tersebut, memang baru tahapan. Tetapi Disdagperin Bengkalis juga memerlukan atau mewaspadai pemain-pemain setelah melihat akan dinaikkan, maka mereka ini bisa menaikkan harga gas elpiji.

"Gas elpiji sampai saat ini di Bengkalis juga belum ada pengurangan kuota dan tetap masih menggunakan angka yang lama. Dalam artian, pemberlakuan rencana itu belum ada," sebutnya.

"Untuk mengantisipasi kenaikan gas elpiji ini, kami juga melakukan pemantauan atau harga gas elpiji dilapangan," tukasnya.