Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bersama istri, Kasmarni
RIAU1.COM - Bupati Bengkalis Amril Mukminin berikan dukungan kepada istrinya Kasmarni yang mencalonkan diri sebagai Balon Bupati Bengkalis Priode 2012-2026 mendatang.
Majunya Kasmarni sebagai bakal calon Bupati dan sudah mendaftarkan diri dibeberapa penjaringan partai Politik diantaranya, Partai Amanat Nasional dan PDI- Perjuangan dan itupun dibenarkan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Bahkan Bupati Bengkalis mengakui telah memberikan restu dan dukungan kepada istrinya tersebut. Diutarakannya, semua warga negara punya kesempatan yang sama untuk dipilih dan memilih kalau ada kesempatan pihaknya sebagai keluarga mendukung pencalonan tersebut.
"Yang penting memiliki niat untuk membuat Bengkalis lebih baik ke depannya. Akan kita dukung ibu untuk maju," uuar Amril Mukminin.
Amril secara tidak langsung berharap kepempinan dirinya saat ini bisa diestafetkan kepada Kasmarni nantinya. Namun tentu tergantung dengan pilihan masyarakat di Kabupaten Bengkalis.
"Kalau kerajaan bisa saja langsung diberikan, tapi ini tentu tidak masyarakat yang menentukan pilihan, tapi kalau restu kepada ibu untuk maju sudah kita berikan restu termasuk keluarga juga sudah memberikan restu untuk majunya ibu," sebut Amril.
Diketahui Kasmarni sampai saat ini sudah mendaftarkan diri didua penjaringan bakal calon Bupati Bengkalis yang akan berkompetisi di tahun 2020 mendatang.
Kasmarni sendiri mengatakan dirinya sangat serius akan maju mencalonkan diri pada Pilkada tahun ini. Setelah mendaftar di dua partai ini, Istri Bupati Bengkalis juga berencana mendaftarkan diri kepenjaringan partai lainnya.
Namun sampai saat ini sepengetahuan dirinya baru dua partai ini yang buka penjaringan bakal calon Bupati. Kalau ada lagi partai yang membuka dirinya memastikan akan mendaftar lagi.
Meskipun sudah yakin untuk maju pihaknya belum menentukan diri siapa bakal calon wakil bupati yang akan medampinginya. "Sampai saat ini kita belum tentukan siapa bakal calon wakil Bupati yang mendampingi kita. Siapa saja bisa mendampingi saya, tergantung kondisi kedepannya. Siapapun punya hak untuk mendampingi kita nantinya," ungkapnya.
Walaupun sudah mulai mendaftarkan diri kesejumlah partai, Kasmarni mengaku belum ada melakukan sosialisasi secara khusus kepada masyarakat terkait pencalonan dirinya.