Kadiskop Bengkalis, Herman Achmad
RIAU1.COM - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi sertifikasi halal dalam produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang melibatkan 50 pelaku usaha se-Kabupaten Bengkalis, Selasa 1 Oktober 2019.
Kadiskop Bengkalis, Herman Achmad menyampaikan, kegiatan sosialisasi terhadap pelaku UMKM bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi usaha yang mereka kerjakan.
"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam usaha mandiri bagi pelaku UMKM agar terpenuhi standarisasi halal, yang nantinya produk mereka dikonsumsi oleh masyaakat," ujarnya.
Herman menuturkan, usaha yang dikerjakan oleh 5 UMKM itu, semuanya belum masuk dalam standarisasi label halal. Sehingga setelah dilakukan sosialisasi, pihak Diskop Bengkalis akan menfasilitasi sampai produk mereka masuk standarisasi sertifikasi halal.
"Tadi, kita sudah tanya kepada setiap pelaku UMKM yang hadir, meraka mengharapkan produk yang mereka kerjakan bisa tembus sampai ke luar negeri, seperti di negara tetangga Malaysia," tuturnya.
Lanjutnya, apabila produk tersebut belum mengantongi sertifikasi halal, maka untuk menembus ke luar negeri tidak akan mungkin terjadi. Karena label halal tersebut sebagai salah satu jaminan bagi konsumen. Jadi, berbagai produk UMKM harus mengantongi sertifikasi halal.
"Sehingga apabila usaha yang diproduksi tersebut sudah mengantongi sertifikasi halal, akan lebih leluasa untuk memasarkannya sampai ke luar negeri," sebut Herman.
"Sebab itu, sosialisasi sertifikasi halal yang kita lakukan ini sangat penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran agar bisa menaikan penghasilan," pungkasnya.