Setelah Pakai QRIS BRK Syariah, Pedagang Tepi Laut Tanjungpinang Akui Rasakan Banyak Manfaatnya
Layanan BRK Syariah untuk pedagang di Kepulauan Riau
RIAU1.COM - Belum lama ini Bank Riau Kepri Syariah bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan penyerahan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran secara non tunai kepada 219 pedagang kaki lima tepi laut Tanjungpinang. Layanan ini dirasakan banyak manfaatkan bagi pedagang maupun pembeli.
Itu diakui Ashar, salah seorang pedagang di tepi laut Tanjungpinang. Dikatakannya, pembayaran non tunai melalui QRIS ini juga membuatnya bisa menabung hasil dari penjualannya, sedangkan uang dari pembayaran tunai dapat diputar kembali untuk membeli bahan-bahan jualannya.
“Ternyata banyak manfaat pakai QRIS ini untuk transaksi penjualan, kita ga perlu repot-repot mencari uang kembalian karena pembeli bisa langsung scan barcode sesuai dengan nilai belanjanya. Dan uangnya juga bisa ditabung, karena kadang mau ke bank untuk nyetor uang juga tidak sempat,” kata Ashar belum lama ini.
Sebelumnya Ashar juga telah mendapatkan edukasi terkait penggunaan dan manfaat yang diterima dengan menerapkan aplikasi pembayaran non tunai ini di kantor BRK Syariah Cabang Tanjungpinang Pamedan. Dengan harapan penggunaan QRIS oleh pedagang di tepi laut Tanjungpinang bisa lebih massif lagi.
“Dulu pernah juga pakai QRIS, tetapi pembeli tidak banyak yang mau bayar lewat QRIS. Tapi kalau sekarang sepertinya pembeli sudah mulai lagi beralih ke digital untuk pembayaran dan sudah merata juga pedagang menggunakan QRIS ini, kita harus bisa mengikuti perkembangan terkini,” kata Ashar lagi.
Dari penjualan, kata Ashar, memang tidak banyak omsetnya perhari. Namun Ashar optimis Jamur Crispi. Baby Crab dan Brownis Meleleh yang dijualnya tetap akan menjadi favorit pengujung tepi laut Tanjungpinang. Ia berjualan mulai pukul 4 sore hingga pukul 11 malam didampingi istri.
“Saya salah satu pedagang yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri dalam bentuk barang untuk tempat jualan (gerobak). Ini diberikan pemerintah untuk keseragaman pedagang di tepi laut Tanjungpinang. Kami berharap pihak bank juga dapat memberikan kemudahan bagi kami agar dapat memanfaatkan pembiayaan di BRK Syariah,” kata Ashar yang juga turut memberikan edukasi dan menyarankan pada para pembeli untuk melakukan pembayaran menggunakan QRIS.
Demikian pula diakui Satrio, salah satu pendatang di Kota Tanjungpinang. Mulanya dia mengaku kecewa mengetahui banyak pedagang di sana yang belum menyediakan QRIS untuk pembayaran. Ia mengaku senang ada bank daerah yang mau mengedukasi para pedagang untuk menerapkan aplikasi pembayaran non tunai ini.
“Jadi kemana-mana itu saya harus bawa uang tunai, tapi sekarang rasanya sudah mulai banyak pedagang yang menyediakan QRIS BRK Syariah. Jujur saja, sangat repot kalau bayar pakai tunai, karena nanti pasti lama nungguin pedagangnya cari uang kembalian. Dan itu rata-rata saya temui begitu,” kata Satrio asal Bekasi ini.Adv