Pemko Pekanbaru Ambil Alih Pengelolaan Kuliner Malam di Jalan Cut Nyak Dien
Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa usai rapat dengan para pejabat eselon II membahas pengelolaan Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien pada 13 Oktober 2024. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM - Pengelolaan kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, tengah menjadi sorotan akibat dugaan adanya uang setoran yang tidak jelas penggunaannya. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa segera turun tangan untuk menangani permasalahan ini.
Risnandar mengungkapkan, Rabu (16/10/2024), Pemko Pekanbaru sedang mempersiapkan pengelolaan teknis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan kuliner malam yang terletak di belakang Kantor Gubernur Riau. Saat ini, tim sedang menyusun surat keputusan (SK) yang mengatur pembagian tugas secara rinci.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang telah mempercayai dan bersedia bekerja sama dengan pemko dalam proses pendaftaran," ujarnya.
Risnandar juga menyampaikan apresiasi kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) dan kelompok yang telah mengelola UMKM di Jalan Cut Nyak Dien dengan baik selama ini. Kini, pemko akan mengambil alih pengelolaan agar menjadi lebih baik.
Pengelolaan yang lebih baik ini mencakup berbagai aspek, termasuk keamanan, pelayanan, dan pengelolaan sampah hasil perdagangan malam hari. Secara teknis, pengelolaan akan dikawal oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Masykur Tarmizi, dengan melibatkan semua pihak terkait.
Selama proses pengambilalihan, sempat terjadi keributan di antara pedagang. Namun, keributan tersebut berhasil diselesaikan dengan hadirnya Risnandar di lokasi pada Minggu (14/10/2024). Didampingi oleh para pejabat pemko, Risnandar menenangkan para pedagang dengan mengajak mereka berdialog untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Ia juga meminta para pedagang agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang dapat menimbulkan gesekan. Karena, pengelolaan lokasi kuliner yang sepenuhnya dikelola oleh Pemko Pekanbaru saat ini.
"Jangan dengarkan isu-isu yang tidak jelas. Kami melakukan penataan kuliner malam Cut Nyak Dien untuk kebaikan bersama," tegas Risnandar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyesalkan kericuhan yang diduga disebabkan oleh oknum yang mengatasnamakan forum pedagang. Oknum itu mencoba menata ulang pedagang secara sepihak.
Setelah kunjungan Risnandar, kondisi di kawasan kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien kembali kondusif. Para pedagang yang sempat bentrok, kini kembali berjualan seperti biasa.
Lokasi ini sebelumnya sempat menjadi polemik karena diduga adanya pungutan liar dan perdagangan tak berizin. Pemko langsung turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut dan mengambil alih pengelolaan secara keseluruhan.