Paling Aktif dan Kontributif, Pekanbaru Boyong Dua Penghargaan di LPM Award 2022
Paling Aktif dan Kontributif, Pekanbaru Boyong Dua Penghargaan di LPM Award 2022.
RIAU1.COM - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Pekanbaru memboyong dua penghargaan pada ajang Temu Kader LPM se-Indonesia yang dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (12/11/2022) malam. LPM Pekanbaru menerima award sebagai LPM Paling Aktif dan Pemerintah Daerah Paling Kontributif dalam pemberdayaan LPM.
LPM Award yang baru pertama kalinya diberikan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Binapemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo, Ketua Umum DPP LPM Ahmad Dolly Kurnia serta Sekjen DPP LPM Mukhradis Hadi. Dua penghargaan ini diterima oleh istri Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Raja Rilla Mustafa dan Ketua LPM Kota Pekanbaru Sarjoko.
Ketua DPP LPM yang juga anggota DPR Fraksi Golkar Ahmad Dolly Kurnia mengungkapkan, ia menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung peran LPM di tengah masyarakat. Bukan saja jajaran LPM yang menerima penghargaan pada hari ini, namun juga seluruh pengurus, jajaran pemerintah serta stake holder yang secara sinergi memperjuangkan peran pemberdayaan dan pembangunan di seluruh wilayah.
Sesuai dengan tujuan awal berdirinya, LPM terus berupaya memberikan kontribusi maupun menjadi mitra bagi pemerintah dan para pihak untuk membangun masyarakat. Karena itulah, penghargaan yang diberikan ini hendaknya bisa lebih memacu lagi kinerja, kreativitas, dan upaya dari jajaran LPM untuk mendukung tugas pembangunan dan pemberdayaan di tengah masyarakat.
Sementara itu, istri Pj Walikota Pekanbaru Raja Rilla Mustafa menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemko Pekanbaru sebagai pemerintah daerah yang paling kontributif dalam mendukung peran LPM. Diharapkan, LPM Pekanbaru bisa lebih meningkatkan lagi perannya untuk mendukung upaya pemko, khususnya dalam sektor prioritas seperti permasalahan kebersihan, penanganan banjir, dan juga pemberdayaan peran UMKM di tengah masyarakat.
Ketua LPM Pekanbaru Sarjoko mengungkapkan, penghargaan yang diterima LPM dan Pemko Pekanbaru ini bukan menjadi puncak harapannya. Lebih jauh, penghargaan ini menjadi tantangan besar bagi LPM dalam menunjukkan perannya di tengah masyarakat.
''Penghargaan ini menjadi beban, sekaligus tantangan. Agar ke depan, kita bisa jauh lebih baik,'' katanya.
Penghargaan ini memerlukan dukungan dari seluruh jajaran LPM, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. Penghargaan yang diterima ini bagi seluruh jajaran LPM yang berjuang di tengah masyarakat Kota Pekanbaru.
"Mereka yang berperan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, memperjuangkannya di forum Musrenbang kelurahan dan kecamatan hingga tingkat Kota Pekanbaru,'' terang Sarjoko.
Tanpa seluruh jajaran pengurus yang jumlahnya sekitar 3.000 orang, penghargaan ini tidak akan bisa diraih. Jadi, penghargaan ini adalah prestasi, kebanggaan yang harus dipertahankan ke depan.
"Ketika Temu Kader di Surabaya tahun depan, saya harap LPM Pekanbaru masih menjadi yang terbaik. Ini tentangan bagi kita semua,'' ujar Sarjoko. (Advertorial)