Launching Toko Z, Bupati Inhil Minta Pengumpulan Zakat Menyasar Pengusaha

10 April 2021
Launching toko Z

Launching toko Z

RIAU1.COM -Bupati Inhil HM Wardan bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Republik Indonesia Prof. Dr KH Noor Achmad, MA secara resmi melakukan launching Toko "Z" Grosir dan Eceran yang berada di Jalan Sungai Beringin Tembilahan, Sabtu 10 April 2021.

Toko “Z” Grosir dan Eceran merupakan inovasi dan terobosan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Indragiri Hilir dalam melakukan pengelolaan zakat.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan 2 unit Kapal Nelayan besar, 20 unit perahu motor nelayan bermesin, peluncuran 15 gerobak Toko “Z” Mini Kios, peresmian pusat pelatihan keterampilan kreatif produktif mustahik BAZNas Inhil serta pendisitribusian 2.700 Paket premium Ramadhan berkah.

Ketua BAZNas RI, Prof. Dr KH Noor Achmad, MA dalam sambutannya sangat mengapresiasi berdirinya Toko “Z” Grosir dan Eceran yang merupakan Inovasi BAZNas Inhil ini dan akan menjadi percontohan nasional.

"Selama ini pendayagunaan zakat seperti ini belum pernah menyediakan Grosir dan Eceran. Hari ini kami dapat memenuhi janji hadir disini untuk melihat kehebatan BAZNas disalah satu kabupaten yang banyak memberikan terobosan, inovasi dan kreativitas dalam rangka mengembangkan BAZNas di Republik Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, BAZNas Republik Indonesia sangat terinspirasi atas program-program BAZNas Indragiri Hilir yang sepertinya bagus untuk percontohan nasional dan akan disampaikan  serta pamerkan kepada Presiden RI.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan sebagai pimpinan daerah mengaku merasa sangat terbantu oleh program-program yang dibuat BAZNas Inhil, terutama dalam membantu masyarakat yang terkena musibah.

"Masyarakat berprestasi yang terkendala keuangan dalam pendidikan namun dapat teratasi oleh BAZNas sepanjang sesuai dengan Perbanas," kata bupati.

HM Wardan juga mengakui kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dapat diselaraskan dengan program-program yang ada di BAZNas Inhil sehingga dirinya menekankan agar kedepan BAZNas Inhil lebih fokus kepada pengumpulan zakat. 

"Jika selama ini, pengumpulan hanya dari ASN saja, maka kedepan memaksimalkan pengumpulan menyasar ke pengusaha-pengusaha dan pemilik kebun kelapa," jelas HM Wardan.

Senada dengan Ketua BAZNas Kabupaten Indragiri Hilir, HM Yunus Hasby yang mengatakan jika Toko “Z” Grosir dan Eceran adalah toko milik para mustahik BAZNas Inhil yang mana berjumlah 100 orang.

"Ini dibangun dan dikelola oleh pihak ketiga, dengan dana sebesar Rp 1 Milyar, diantaranya RP 300 Juta budged sharing dari BAZNas Provinsi Riau dan keuntungannya untuk dibagikan kepada Mustahik," katanya.

Selain itu, dalam pengelolaannya BAZNas Inhil menetapkan satu auditor khusus yang gunanya untuk memastikan bahwa pendayagunaan zakat melalui Toko “Z” ini, hasil keuntungannya tidak boleh masuk kepada BAZNas atau tidak boleh menjadi tambahan penghasilan bagi pimpinan BAZNas.

"Hanya boleh di distribusikan kembali sesuai dengan program BAZNas," pungkasnya. (Adv)