Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Terakhir Dirawat di Inhil Sembuh

15 Agustus 2020
Trio Beni Putra

Trio Beni Putra

RIAU1.COM - Kabupaten Indragiri Hilir kembali mencatatkan diri sebagai daerah tanpa pasien positif Covid-19.

Hal itu menyusul sembuhnya pasien ke-55 yang merupakan pasien terakhir dirawat di Negeri Seribu Parit tersebut, Jumat 14 Agustus 2020.

Berdasarkan data harian Covid-19 Diskes Inhil yang diperoleh hingga Jumat petang, di Inhil tercatat sebanyak 55 orang terkonfirmasi Covid-19 sejak bulan Maret silam.

Setelah dilakukan perawatan dan isolasi, sebanyak 53 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

Sampai Senin lalu, tercatat ada dua pasien Covid-19 yang masih dirawat dan diisolasi, dimana salah seorang adalah berstatus tahanan namun setelah dilakukan perawatan, keduanya dinyatakan sembuh.

Masih menurut data Diskes Inhil, pasien terakhir di Inhil yang sembuh adalah Tn. R (33) sehingga sejak beberapa hari terakhir Inhil negatif pasien baru Covid-19, praktis dengan kesembuhan Tn. R (33), tak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra, yang dikonfirmasi awak media menyambut gembira kondisi ini.

"Alhamdulillah, semoga dengan kerjasama Satgas bersama masyarakat dalam penanganan covid-19 di Indragiri Hilir, tidak ada lagi warga Inhil yang terkonfirmasi Covid-19," harap Trio Beni yang juga Plt. Kepala Diskominfopers Inhil.

Dalam penanganan Covid-19, Kabupaten Inhil termasuk daerah yang sangat ketat dan disiplin, selain mempersiapkan fasilitas khusus untuk perawatan pasien Covid-19, Gugus Tugas juga menerapkan aturan isolasi bagi siapapun baik yang positif maupun PDP.

Seperti dijelaskan Trio, fasilitas ruang isolasi tambahan di RSUD Puri Husada Tembilahan guna penanganan pasien Covid-19 yang disiapkan di awal-awal merebaknya virus Corona mampu menampung 120 pasien.

Selain itu Pemkab Inhil juga menyiapkan ruangan perawatan khusus untuk para tahanan yang terpapar corona dan terpisah dari pasien umum non-tahanan.

Sebagai kabupaten yang berada di ujung Timur Riau dan memiliki banyak pintu masuk, baik dari provinsi lain maupun negara tetangga, diakui Trio, Inhil memang sangat ketat menerapkan aturan protokol kesehatan maupun pengawasan terhadap orang-orang yang keluar masuk di masa pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin serta penanganan Covid-19 yang maksimal, Inhil dapat segera terbebas dari pandemi ini," harap Trio Beni Putra.(adv)