Pasien Terpapar Covid 19 Terus Bertambah, Pemkab Siak Kembali Menutup Tempat Wisata

Pasien Terpapar Covid 19 Terus Bertambah, Pemkab Siak Kembali Menutup Tempat Wisata

22 Juli 2020
Istana Assereyah Hasyimiah atau lebih dikenal dengan nama Istana Siak tutup

Istana Assereyah Hasyimiah atau lebih dikenal dengan nama Istana Siak tutup

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten Siak kembali menutup sementara tempat wisata di Kabupaten Siak, termasuk Istana Assereyah Hasyimiah atau lebih dikenal dengan nama Istana Siak. 

Penutupan itu dilakukan, karena melonjaknya jumlah pasien Covid-19 yang saat ini menjadi 23 orang, dan 4 orang sudah dinyatakan sembuh.

Hal itu disampaikan Wakil sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak Budhi L Yuwono kepada awak media Rabu 22 Juli 2020 di Siak.

Dijelaskan Budhi, bukan hanya istana Siak saja yang ditutup, melainkan Tangsi Belanda Benteng Hulu juga ditutup oleh Pemkab Siak. 

"Untuk objek-objek wisata sementara kita tutup kembali, seperti Istana Siak, Tangsi Belanda, Balai adat, makam Sultan Syarif Kasim II, dan kompleks Makan Koto tinggi didepan Istana. Itu dilakukan karena ada penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Kabupaten Siak," jelas Budhi. 

Loading...

Selanjutnya, Pemkab Siak juga kembali memperketat pos-pos masuk di Kabupaten Siak.

"Kita minta kembali mencatat orang-orang ataupun masyarakat yang masuk ke Kabupaten Siak dan melaporkan kepada Puskesmas, apabila ada sesuatu hal yang mencurigakan atau masyarakat luar daerah menuju ke Siak," pungkasnya.(adv)