Wali Kota Pekanbaru Firdaus didampingi ketua tim yustisi Pemko Pekanbaru Azwan dan OPD terkait memimpin rapat evaluasi penertiban kawasan STC. Foto: Humas Pemko Pekanbaru.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru akan menggusur lapak pedagang kali lima (PKL) di sekitar Pasar Sukaramai. Pasalnya, Pasar Sukaramai yang sedang tahap renovasi, akibat kebakaran 2015 lalu, akan ditempat Desember 2019.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus di kediamannya, Jumat (4/10/2019), mengatakan, Pasar Sukaramai sudah bisa ditempati akhir Desember. Sedangkan Jalan Agus Salim yang berada di sebelahbya akan dirapikan dari para PKL. Rumah toko (ruko) di Jalan Kopi hingga Jalan HOS Cokroaminoto akan dirapikan.
"Kami merencanakan Pasar Sukaramai atau nanti dikenal dengan nama Sukaramai Trade Center ini betul-betul menjadi titik awal di dalam membangun pusat keramaian kota. Makanya, kami memberikan ruang lebih banyak kepada para pejalan kaki," ujarnya.
Artinya, sisi keindahan dan kenyamanan berbelanja di dalam kota dapat dinikmati masyarakat. Sekali lagi, penertiban para PKL disesuaikan dengan daya tampung di sekitar Pasar Sukaramai.
Sementara itu, para PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Agus Salim akan direlokasi ke Pasar Inpres yang telah selesai direnovasi. Para PKL dari Jalan Agus Salim dapat tertampung karena lahan Pasar Inpres sudah ditambah.
Dengan ditertibkannya para PKL ini, setidaknya kawasan di sekitar STC bisa memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk berjalan kaki. Hal ini dilakukan karena Pemko Pekanbaru sedang membudayakan masyarakat perkotaan yang modern.
Di negara maju, pejalan kaki mendapat tempat terhormat. Artinya, di semua sisi kota disediaman fasilitas untuk pejalan kaki.