Anak harimau yang masuk perangkap
RIAU1.COM - Berdasarkan keterangan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau, seekor harimau sumatera masuk box trap yang dipasang di Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.
Kepala Besar (Kababes) BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan awal pekan ini mengatakan, harimau yang ditemukan masih tergolong anakan.
Kababes menjelaskan, anak harimau itu masuk perangkap diketahui pada Minggu (6/11/2022) malam.
"Hasil pengecekan anggota anak harimau itu sekitar pukul 19.52 WIB," kata Kababes.
Petugas di lapangan juga melaporkan, bahwa harimau yang masuk box trap diperkirakan berkisar usia 8 hingga 10 bulan.
"Sesuai pengecekan postur dan giginya, harimau ini masih ketegori anak-anak. Saat ini dalam proses pemeriksaan, dan akan dilepasliarkan nantinya setelah dipastikan sehat," kata Kababes.
Lanjut Kababes, menurut laporan petugas disebutkan lokasi tertangkapnya harimau berada di sekitar kawasan penyangga. Sehingga wajar saja harimau muncul disekitar lokasi.
Sebelumnya, kata Kababes, pihaknya memasang dua alat box trap di Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan ada dua, yakni di Pulau Muda dan di Teluk Lanus.
"Kami menghimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak melepasliarkan hewan ternak, yang dapat memancing harimau keluar," pinta Kababes.
Kababes menginformasikan, pihaknya memutuskan setelah dilakukan pemeriksaan. Harimau tidak perlu dilakukan uji laboratorium dan hanya dilakukan di lokasi.*