Ajak warga Amalkan Nilai Alquran, Pj Wali Kota Pekanbaru Buka MTQ Pekanbaru Ke-55

RIAU1.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun secara resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Pekanbaru ke-55 di halaman Masjid Rhaudatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Kulim, Minggu (12/2/2023) malam. Ajang MTQ ini merupakan kebahagiaan bagi jajaran pemko dan seluruh masyarakat Pekanbaru karena dapat bersilaturahmi dan bertatap muka dengan qari-qariah, hafiz-hafizah, alim ulama dan pecinta Alquran pada pembukaan MTQ Kota Pekanbaru ke-55 Tahun 2023 ini. 

"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh kecamatan yang telah mempersiapkan kafilah terbaiknya untuk bersama mewujudkan tujuan memuliakan Alquran di Kota Pekanbaru yang kita cintai ini," kata Pj Wali Kota Muflihun, Minggu (12/2/2023).

Tema yang diangkat pada gelaran MTQ ke-55 Tahun 2023 yaitu "Kita amalkan nilai-nilai Alquran sebagai sumber inspirasi pembangunan untuk mewujudkan Pekanbaru Kota Bertuah". Diharapkan, semua pihak memberikan semangat kepada generasi muda untuk menjadikan Alquran sebagai pegangan dalam seluruh aktivitas kehidupan ini.

"Penyelenggaraan MTQ ini bertujuan untuk memotivasi generasi muda dan masyarakat untuk mencintai, mempelajari, memahami, dan mengamalkan nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, mari kita laksanakan MTQ ini dengan sebaik-baiknya dengan tulus, ikhlas, dan mengharapkan rida Allah SWT. Sehingga, pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ungkap Muflihun.

Para kafilah dan peserta diharapkan bisa menampilkan kemampuan terbaiknya, menjaga kekompakan, serta menjaga sportivitas. MTQ ini bukan hanya mencari juara, namun juga sebagai ajang silaturahmi.

"Jadikan MTQ ini sebagai wadah akhlak mulia dan bisa menjalin silaturahmi dengan baik. Kemudian, bisa mensyiarkan agama di kota yang kita cintai ini," ucap Muflihun. 

Pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau Tahun 2022 lalu, melalui perwakilan peserta yang diutus ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Pekanbaru hanya meraih prestasi kedua. Tentunya, juara kedua sudah prestasi yang baik. Tapi, alangkah lebih baiknya jika Pemko Pekanbaru bisa meraih juara umum di tingkat Provinsi ke depannya. 

Ketua Panitia MTQ ke-55 Tahun 2023 tingkat Kota Pekanbaru Syoffaizal menyampaikan, pelaksanaan MTQ selama 6 hari yakni, mulai tanggal 12-17 Februari 2023 yang dipusatkan di Astaka Utama, halaman Masjid Rhaudatus Sholihin.

"Sebelum acara pembukaan telah dilakukan serangkaian kegiatan yaitu penyegaran dewan hakim, pelantikan dewan hakim serta pawai taaruf yang dilaksanakan Minggu (12/2/2023) pagi. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian stan bazar dan UMKM dan dilanjutkan dengan pembukaan MTQ," ujarnya. 

Total peserta yang ikut dalam MTQ tingkat Pekanbaru ke-55 ini sebanyak 563 orang yang berasal dari 15 kecamatan. Nanti, juara umum berhak atas piala bergilir Wali Kota Pekanbaru. Tahun lalu, juara umum MTQ Pekanbaru adalah Kecamatan Bukit Raya.

"Seremonial penutupan MTQ akan dilaksanakan pada 17 Februari 2023 di tempat yang sama," ungkapnya.

Seleksi MTQ Riau dan Nasional

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy yang hadir saat acara pembukaan mengatakan, MTQ Kota Pekanbaru ke-55 ini menjadi ajang seleksi para qari, qariah, hafiz, dan hafizah untuk dapat maju pada MTQ Provinsi Riau. MTQ Riau akan dilaksanakan pada Juli 2023 mendatang.

"MTQ yang digelar Pemko Pekanbaru akan menjadi seleksi untuk di tingkat provinsi dan nasional," ujarnya.

Masrul Kasmy menjelaskan, MTQ Provinsi Riau direncanakan akan berlangsung pada bulan Maret 2023 pada awalnya. Namun, MTQ Riau harus diundur menjadi bulan Juli dikarenakan masalah teknis.

"Karena alasan teknis, pelaksanaan MTQ ini tidak bisa dijadwalkan cepat. Sehingga baru bisa dilaksanakan nanti pada bulan Juli. Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebagai tuan rumah," jelasnya.

MTQ tingkat Nasional akan dilaksanakan di Provinsi Jambi pada bulan Oktober atau November nanti. Para kafilah yang terpilih mewakili Provinsi Riau dikancah nasional adalah qari dan qariah terbaik yang dimiliki oleh Provinsi Riau. 

"Syiar Islam, syiar agama yang digaung-gaungkan wali kota yaitu Magrib Mengaji akan hidup. Kami mendorong penuh program ini," sebut Masrul Kasmy. (Advertorial)