Marahnya Wali Kota Pekanbaru di Akhir Tahun 2018 Hingga Panasnya Kuping Kasatpol PP di Awal Tahun 2019

Marahnya Wali Kota Pekanbaru di Akhir Tahun 2018 Hingga Panasnya Kuping Kasatpol PP di Awal Tahun 2019

6 Januari 2019
Petugas Satpol PP Pekanbaru menertibkan materi iklan ilegal dan dipasang di pohon pinggir jalan, Kamis (3/1/2019). Foto: Istimewa.

Petugas Satpol PP Pekanbaru menertibkan materi iklan ilegal dan dipasang di pohon pinggir jalan, Kamis (3/1/2019). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Oknum yang melakukan pungutan liar (pungli), wisatawan mancanegara yang menginjakkan kaki pertama kali di Pekanbaru di 2019, sekitar 1.708 wanita sah berstatus janda, Gedung Perpustakaan Provinsi Riau yang menunggak listrik dua bulan, hingga kuping Kasatpol PP Pekanbaru panas saat mendengar amburadulnya spanduk dan iklan tak berizin. Inilah lima berita yang layak dibaca dalam sepekan ini Riau1.com.

1. Ada Oknum Pungli Retribusi Sampah, Wali Kota Pekanbaru Firdaus Berang

Wali Kota Pekanbaru, Riau, Firdaus berang saat mendengar ada oknum yang melakukan pungutan liat (pungli) retribusi sampah. Pasalnya, petugas yang ditetapkan melakukan pungutan retribusi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

"Saya akan memberlakukan sanksi tegas kepada siapapun yang melakukan pungutan liar terhadap pembayaran retribusi sampah di masyarakat dengan mengambil langkah hukum," tegas Firdaus saat memimpin rapat akhir tahun soal pengelolaan sampah di Kantor Wali Kota dikutip dari Pekanbaru.go.id, Senin (31/12/2018).

Ucapan tegas Firdaus ini cukup beralasan. Ia sering mendapat laporan dari masyarakat. Laporan itu tentang oknum yang memungut retribusi sampah hingga Rp50.000.

2. Wisman asal AS Dikalungi Bunga Selamat Datang di Bandara SSK II Pekanbaru

Sebanyak 135 wisatawan mencanegara (wisman) pertama kali menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Selasa (1/1/2019). Wismab ini tiba dengan menumpangi pesawar Jetstat Airways.

Hal ini disampaikan Airport Duty Manager Bandara Internasional SSK II Benni Netra kepada Riau1.com.

"Wisman yang datang perdana di 2019 ini datang dengan penerbangan dari Singapura. Mereka menumpangi pesawat Jetstar Airways 3K 23," katanya.

3. Perceraian Meningkat, Sebanyak 1.708 Wanita Sah Menjanda di Pekanbaru Selama 2018

Kaum hawa masih memegang rekor sebagai pihak yang meminta cerai dari suaminya. Sebanyak 1.708 wanita berstatus janda pada 2018.

Petugas Informasi Pengadilan Agama Pekanbaru Fakhriadi saat diwawancarai Riau1.com, Rabu (2/1/2019), memaparkan, jumlah perkara perceraian yang diterima Pengadilan Agama pada 2018 sebanyak 1.913 perkara. Perkara cerai ini terdiri dari dua jenis yakni gugatan cerai (oleh istri) dan cerai talak (oleh suami).

Perkara gugatan cerai sebanyak 1.419 kasus. Sedangkan perkara cerai talak sebanyak 494 kasus.

Perkara gugatan cerai yang sudah dikabulkan sebanyak 1.257 perkara. Sementara, cerai talak yang sudah diputus sebanyak 451 kasus.

4. Gedung Perpustakaan Provinsi Riau Menunggak Listrik 2 Bulan, Segini Tagihannya

Gedung Perpustakaan Provinsi Riau ternyata menunggak pembayaran listrik sejak dua bulan lalu. Tak tanggung-tanggung, biaya listrik yang harus dibayar mencapai Rp200 juta lebih.

Humas PLN Area Pekanbaru Koman saat dihubungi Riau1.com, Kamis (3/1/2019), membenarkan pemutusan aliran listrik ke Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau itu. Aliran listrik diputus sejak 28 Desember 2018 lalu.

"Kami putus aliran listrik di meterannya," katanya.

5. Kuping Kasatpol PP Pekanbaru Panas, APK dan Spanduk Perumahan Langsung Disapu Bersih di Lima Lokasi

Alat Peraga Kampanye (APK) dan spanduk perumahan dibersihkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru di lima lokasi. Pasalnya, ada salah seorang warga yang mengeluhkan pemasangan APK dan spanduk yang amburadul di lokasi tersebut.

Warga itu menyampaikan unek-uneknya dalam dialog interaktif di salah satu stasiun televisi, Rabu (2/1/2019). Diungkapkannya, pemasangan APK amburadul di sepanjang Jalan Rajawali Sakti, Jalan Srikandi, Jalan Delima, Jalan Melati, dan Jalan Air Hitam.

"Amburadul alat peraga kampanye. Tidak tahu aturannya. Lihat Jalan Air Hitam di jembatan penyeberangan orang amburadul. Dipasang di depan rumah ibadah," kata warga ini sembari mengarahkan keluhannya kepada narasumber yang berpakaian dinas yaitu Kasatpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono.