Sumbar Ingin Produksi Madu Lebah Lebih 1 Ton Sebulan

Sumbar Ingin Produksi Madu Lebah Lebih 1 Ton Sebulan

2 Oktober 2022
Gubernur Sumbar, Mahyeldi

Gubernur Sumbar, Mahyeldi

RIAU1.COM - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi optimis produksi madu lebah asal provinsi itu bakal surplus dan bisa memenuhi pasar kebutuhan konsumsi madu dalam negeri hingga ekspor.

“Saat ini produksi madu Sumbar mencapai 1 ton per bulan. Ke depan kita akan tingkatkan terus, karena potensinya luar biasa,” ujar Mahyeldi usai membuka Festival Madu Tingkat Provinsi Sumbar, digelar di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Ahad (2/10) seperti dimuat Padangkita.

Festival kali ini digelar oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar pada 1 – 3 Oktober, 2022 mendatang. Berbagai macam madu ditampilkan dalam pameran tersebut mulai dari yang manis, asam, hingga pahit sekalipun. Madu-madu tersebut dibawa langsung oleh para petani atau kelompok yang tersebar di 19 daerah di Sumbar.

Mahyeldi menjelaskan potensi produksi madu asal Sumbar amatlah besar. Hal ini didukung luasnya perhutanan sosial yang mencapai 231 ribu hektare lebih. Potensi ini ditambah lagi madu yang bisa dibudidayakan oleh masing-masing rumah tangga.

“Bahkan ada tadi dari mereka itu, dulunya pegawai malah berhenti dan memilih usaha berbudidaya madu,” ungkap gubernur membeberkan pengakuan dari sejumlah petani madu yang mengisi stand di pameran tersebut.

Loading...

Mahyeldi menjelaskan potensi madu sangat besar, apalagi sejumlah petani atau pembudidaya sudah mengembangkan bermacam produk turunan madu seperti propolis, bilopen, bahkan juga ada sabun kecantikan dan lain sebagainya.

“Jadi ini cukup menjanjikan,” ujar gubernur.*