Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, Seperti Ini Perkembangan Terbarunya

Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, Seperti Ini Perkembangan Terbarunya

14 September 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyatakan ganti rugi lahan milik masyarakat yang terdampak proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru di Kabupaten Padang Pariaman segera dibayarkan dalam minggu ini.

“Lahannya siap dibayarkan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Beberapa hari lalu kami sudah melaporkan kalau secara prinsip masyarakat mendukung pembangunan jalan tol,” kata Audy di Padang seperti dimuat Langgam.id, Senin (13/9/2021).

Dia mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Direktur Pengadaan Pembiayaan Lahan LMAN. Saat itu juga sudah disebutkan kalau secara prinsip masyarakat Sumbar dukung jalan tol.

Audy mengatakan, pembayaran ganti rugi lahan tersebut bukan dari pemerintah provinsi tapi dari pusat dalam hal ini LMAN.

“Pemprov komitmen menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan, ada 19 sampai 20 persen yang siap dibayarkan tapi belum dibayarkan. Kemaren ada sekitar Rp 11 milyar itu sudah kita terima suratnya dan mungkin minggu ini dibayar. Itu tahap pertama, nanti ada lagi 19 persen,” terangnya.

Loading...

“Kalau itu terbayar yang itu, maka yang lain mengikuti dokumennya, verifikasi, apresial tanah sekitar 19 persen yang sudah jelas. Memang pembangunan sebelumnya sempat ditangguhkan karena masyarakat belum menerima bayaran. Kita inginkan akhir tahun ini selesai,” sambung wagub.

Sebelumnya, Pemprov Sumbar memastikan pengerjaan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Sicincin tetap dilanjutkan.
 
Audy menyebut pemerintah telah mendapatkan anggaran untuk Uang Ganti Kerugian (UGK) lahan masyarakat yang terpakai untuk pembangunan jalan lintas provinsi itu. Jumlah anggaran untuk UGK ini mencapai Rp11.479.879.100.

Anggaran itu, akan dibayarkan untuk mengganti rugi 18 objek pengadaan tanah yang terdiri dari 9 bidang tanah dan sembilan 9 non bidang tanah.*