Ditinggal Suami karena Kanker Stadium 4, Mardewita Hembuskan Nafas Terakhir Usai Setahun Berjuang

Ditinggal Suami karena Kanker Stadium 4, Mardewita Hembuskan Nafas Terakhir Usai Setahun Berjuang

16 Agustus 2019
Warga sekitar datang melayat ke rumah Dewi sebelum dimakamkan

Warga sekitar datang melayat ke rumah Dewi sebelum dimakamkan

RIAU1.COM - Kesedihan yang mendalam dirasakan para tetangga Mardewita, warga Perumahan Agnagriya Permai, Jalan Lingkar Barat, Desa Pinang Sebatang Barat, Tualang, Siak, Riau, Jumat 16 Agustus 2019.

Pasalnya, Dewi menghembuskan nafas terakhir setelah setahun berjuang melawan penyakit kanker ovarium stadium 4 yang dideritanya sejak Agustus 2018 silam. Mirisnya, tak tampak suami maupun anak-anaknya diujung hayat Dewi.

Warga yang sebelumnya sempat senang dengan kedatangan tim medis dari Puskesmas Tualang, juga punya harapan Dewi bisa mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sebab di rumah, tidak ada suami ataupun anak yang merawatnya.

"Dokter tadi sudah datang melihat kondisi Dewi yang sudah kritis. Dokter itu langsung memanggil ambulance untuk membawanya ke Rumah Sakit, namun Allah berkehendak lain, saudara kita ini meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit," cerita Mira.

Lanjut Mira memaparkan, perjuangan rekannya itu untuk sembuh sangat tinggi. Namun, dukungan dan semangat dari orang-orang yang dicintainya tidak ada. Sedihnya lagi, suaminya yang bekerja di PT IKPP itupun meninggalkannya sejak kondisi fisiknya berubah.

Loading...

"Bahkan saat meninggal tadi, suaminya juga sulit dihubungi hingga terpaksa dijemput warga. Semoga teman kami husnul khotimah," kata warga lainnya yang merasa sangat kehilangan Dewi yang dikenal dengan sosok ceria di komplek perumahan tersebut.

Diketahui, Mardewita menderita kanker ovarium sejak Agustus 2018 lalu. Dia sudah 2 kali menjalani operasi dan kemo untuk proses pemulihan. Tapi, kondisi kesehatannya terus menurun dalam 1 bulan terakhir. 

Ia berjuang sendirian melawan penyakitnya itu, saat beruntung tetangga turut membantunya, tak jarang warga sekitar turut membantu merawat Dewi.