Tampak peserta pawai mengenakan topeng wajah SBY dan Habibie
RIAU1.COM - Wajah tujuh tokoh bangsa dan pemimpin negara jadi pusat perhatian dalam keramaian Karnaval Budaya HUT ke-74 RI, yang digelar tidak begitu jauh dari Kantor Kelurahan Kampung Dalam, Siak Sri Indrapura, Kamis 15 Agustus 2019.
Masyarakat Kota Siak yang menjejali sisi kanan dan kiri Jalan Sutomo, dibuat senyum simpul menyaksikan kreatifitas peserta mengenakan topeng Presiden RI pertama Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, lengkap dengan setelan pakaian jas dan kebaya layaknya kepala negara.
Entah atas inisiatif siapa, siang itu tujuh anak yang mengenakan topeng wajah para pemimpin bangsa itu tampak begitu percaya diri melintasi tenda utama undangan VIP, sambil melambaikan tangan dan memberikan salam hormat disepanjang rute pawai.
Pawai yang dilepas langsung oleh Bupati Siak, Alfedri itu, diikuti oleh 5.000 orang, terdiri dari para pelajar dari puluhan sekolah Kecamatan Siak dan Mempura.
Marching Band Siak, korsik kebanggaan Kabupaten Siak menjadi pembuka arak-arakan panjang pawai, yang menampilkan beragam atraksi seni budaya dihadapan hadirin dan jemputan kehormatan.
Sesekali beberapa utusan peserta pawai tampak memberanikan diri bersalaman dan menyerahkan cinderamata ke tenda VIP.
Bupati Alfedri dan Penjabat Sekretaris Daerah Jamaluddin sepanjang helat itu tampak begitu telaten membalas lambaian para peserta pawai. Sesekali Pemimpin Siak itu mengangguk kagum melihat kreatifitas yang ditampilkan masing-masing peserta.
Dalam pawai itu, tampak menampilkan tarian daerah, silat daerah, sepeda hias, parade pakaian khas daerah dan seragam profesi serta parodi pejuang tempo dulu, hingga replika alutsista seperti tank dan pesawat tempur yang dibawakan para peserta hingga membuat ribuan masyarakat Siak yang menonton berdecak kagum.
Pawai akbar itu dimulai dari depan Bank Riau Kepri hingga pertigaan Puskesmas Siak lama dekat Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah.
Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni menyebutkan, pawai karnaval tersebut diikuti sebanyak 62 sekolah dan ribuan siswa, yang berasal dari dua kecamatan terdekat dari Ibukota Siak Sri Indrapura.
"Dari jumlah keseluruhan, sebanyak 37 sekolah mulai dari PAUD hingga SMA dari Kecamatan Siak, dan 25 sekolah lainnya berasal dari Kecamatan Mempura," jelasnya.
"Tema pelaksanaan karnaval ini adalah 'Pelestarian Budaya Menuju Indonesia Unggul', ini sekaligus untuk mengingat kembali budaya-budaya yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Sekolah MI Assidiqqiyah Siak Sri Indrapura menjadi peserta pawai terbanyak dengan jumlah 500 orang. Sekolah ini menampilkan beragam busana khas daerah hingga seragam profesi seperti TNI Polri dan ASN.
Tampak juga, SMKN 1 Mempura yang tampil sangat menawan hingga penonton teecengang melihat karya alutsista Tank Leopard hasil modifikasi para siswanya, lengkap dengan replika senjata yang mampu menghasilkan letusan layaknya meriam sungguhan.
