Launching ATM Beras ke-12 di Siak, Bupati Alfedri Harapkan Kesadaran Berzakat dan Gerakan Subuh Berjamaah

Launching ATM Beras ke-12 di Siak, Bupati Alfedri Harapkan Kesadaran Berzakat dan Gerakan Subuh Berjamaah

17 Juli 2019
Bupati Siak, Alfedri saat launching ATM beras ke-12 di Masjid Al Munawwarah, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Siak

Bupati Siak, Alfedri saat launching ATM beras ke-12 di Masjid Al Munawwarah, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Siak

RIAU1.COM - Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Pepatah itu menjadi gambaran dua harapan Bupati Siak, Alfedri saat melaksanakan peluncuran ATM Beras di Masjid Al Munawwarah, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Siak, Rabu 17 Juli 2019.

Alfedri berharap, inovasi layanan milik Baznas Siak itu dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kesadaran berzakat dan gerakan subuh berjamaah di masjid.

Alfedri menyebut, keberadaan unit ATM Beras ke-12 ini bertujuan untuk mempermudah kaum duafa di Kecamatan Dayun untuk mendapatkan haknya, khususnya yang sudah terdata oleh masing-masing UPZ pada masing-masing kampung.

"Tema pelaksanaan MTQ pada tahun ini juga diarahkan agar terkait dengan penyaluran zakat melalui ATM beras, sebagai bentuk dukungan bagi gerakan syiar Baznas Siak dalam mensejahterakan umat," tuturnya.

Ia menjelaskan, ikhtiar UPZ dan Baznas Siak tersebut merupakan bagian dari program dan inovasi dalam menyalurkan zakat kepada masyarakat, sekaligus menekankan pentingnya gerakan salat subuh berjamaah.

"Melalui fasilitas ATM beras ini, hendaknya dapat mengetuk hati para muzaki di Kecamatan Dayun akan kewajiban berzakat, serta menyadarkan umat untuk melakukan salat subuh berjemaah di masjid," jelasnya.

Terpisah, Ketua Baznas Siak, Abdul Rasyid menyampaikan ucapan terimakasih atas segala bentuk dukungan Pemkab Siak dalam mensyiarkan kesadaran berzakat di Negeri Istana Matahari Timur.

Loading...

"Alhamdulillah, pagi ini kita melakukan launching ATM beras ke-12. Terimakasih kepada Pemkab Siak yang telah mendukung serta turut mengkampanyekan gerakan sadar zakat kepada masyarakat dan meningkatkan kepedulian kita terhadap warga kurang mampu," ucapnya.

Rasyid menerangkan, meisn ATM beras tersebut memiliki kapasitas penyimpanan hingga 500 kilogram dengan maksimal pengguna manfaat hingga 50 orang.

Ia berharap fasilitas ini mempermudah masyarakat yang membutuhkan, dan dapat diakses pada waktu pelaksanaan sholat subuh berjamaah.

"Kedepan kami juga akan mengadakan kerjasama dengan Gapoktan untuk menyuplai beras pada mesin ATM. Sehingga turut memberdayakan beras hasil produksi lokal dari petani yang ada Siak," pungkasnya.