Refocusing Belanja Sampai 8%, Banyak Program Kegiatan APBD Murni Rohul Tertunda

Refocusing Belanja Sampai 8%, Banyak Program Kegiatan APBD Murni Rohul Tertunda

8 September 2021
Bupati Rohul, Sukiman

Bupati Rohul, Sukiman

RIAU1.COM - Berdasarkan atas Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dalam Paripurna sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Memberikan Jawaban Bupati atas pemandangan umum tersebut pada Paripurna DPRD Rohul.

Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, Wakil Bupati Rokan Hulu H.Indra Gunawan serta Forkompinda dan kepala Dinas dan Badan Dilingkungan Pemerintahan Daerah Rokan Hulu.

Adapun Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohul, Novli Wanda Ade Putra , ST, M.Si didampingi Wakil Ketua DPRD Rohul Nono Patria Pratama dan Andrizal.

Di awal penyampaiannya, Bupati Sukiman dalam kesempatan ini menyampaikan Jawaban atau Tanggapan dari Fraksi Nasdem yang mana pemerintah daerah akan selalu melakukan terobosan dan inovasi- inovasi terhadap penerimaan daerah dengan melakukan pendataan dan pendaftaran objek pajak baru, melakukan validasi data kelapangan serta melakukan kebijakan-kebijakan terhadap regulasi dalam rangka untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, dengan demikian akan mengurangi ketergantungan pemerintah daerah dari pendapatan transfer pemerintah Pusat.

Selanjutnya, disisi belanja Daerah, dengan telah dilakukannya Refocusing belanja 8% yang digunakan untuk belanja Penanganan Covid 19, Penanganan dampak Sosial serta Pemulihan Ekonomi Daerah, yang merupakan Prioritas utama belanja Daerah, sehingga menyebabkan banyak program kegiatan yang telah disusun pada APBD Murni menjadi tertunda.

Lanjut Sukiman, Jawaban atas pandangan umum fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam hal ini terhadap penyediaan anggaran dalam penanganan Covid-19, Pemda tetap mengedepankan Aspek Kebutuhan dengan prinsip kehati-hatian antara lain dengan melakukan tahapan Reviu oleh Inspektorat Daerah atas usulan Rencana Kebutuhan Belanja.

Kemudian, Jawaban bagi pandangan umum Fraksi Gerindra, Bupati Sukiman menyampaikan Terkait Kondisi Keuangan Daerah saat ini, dengan harapan kondisi keuangan Daerah kedepannya dapat kembali normal sehingga APBD Kab.Rokan Hulu bisa berjalan dengan baik dan sehat. Begituga dengan jawaban atas padangan Umum Fraksi PDIP yang mana terkait belanja untuk penanganan Covid 19, dialokasikan pada Dinas Kesehatan dan pada Pos belanja tidak terduga, serta pada belanja yang ada di seluruh Kecamatan.

Kemudian dari pada itu, jawaban atas pemandangan umum Fraksi PAN Bupati mengungkapkan bahwa Kondisi APBD Kabupaten Rokan Hulu telah beberapa kali melakukan Refocusing/pergeseran.

"Hal ini dikarenakan pemenuhan kewajiban daerah untuk pembayaran tunda bayar tahun anggaran 2020," jelasnya.

Sementara bagi jawaban pandangan Fraksi Membangun Nurani Bangsa, Bupati Sukiman mengatakan Pemkab Rohul akan terus mengoptimalkan penyerapan anggaran dengan tetap mengedepankan prinsip akuntabilitas.

"Tentunya dengan mendorong pelaksanaan pembangunan agar dapat tercapai dan dirasakan oleh masyarakat dengan waktu yang sangat terbatas ini," ucap Sukiman.

Dipenghujung penyampaiannya, Bupati Sukiman menyadari bahwa belum sepenuhnya pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Rohul terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Kab.Rohul TA 2021 dijawab Pemerintah secara menyeluruh sebagaimana yang diharapkan. Namun, hal hal yang belum tersampaikan melalui jawaban Pemerintah Daerah dalam Rapat Paripurna ini, akan dapat disampaikan melalui Rapat pembahasan atau pembicaraan tingkat selanjutnya.*