Ketika Para Pengkritik Bergabung Menangkan Bupati Petahana Rohul

Ketika Para Pengkritik Bergabung Menangkan Bupati Petahana Rohul

28 September 2020
ilustrasi

ilustrasi

RIAU1.COM -ROKAN HULU--Berbagai kritikan dilayangkan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) semasa kepemimpinan Bupati Rohul H. Sukiman sejak menjabat Bupati pasca ditinggal mantan Bupati Rohul H. Suparman, S. Sos, M. Si.

Kritikan tersebut mulai dari tidak becusnya Pemerintah dalam mengelola keuangan daerah, dibuktikan dari terjadinya defisit anggaran APBD secara berturut-turut, kemudian, angka kemiskinan di Rohul menempati urutan kedua di Provinsi Riau, hingga kebiasaan Bupati Sukiman yang suka berseliweran di tengah Pandemi Covid-19.

Namun, kritikan tersebut mulai memudar jelang Pilkada Rohul 2020. Pasalnya, rata-rata para pengkritik tersebut sudah menjadi pendukung Bupati petahana untuk maju pada Pilkada Rohul pada 9 Desember 2020 mendatang.

Meski mulai memudar, jelang Pilkada Rohul 2020, para pengguna facebook kembali mengingatkan bahwa, para pendukung H. Sukiman pada Pilkada Rohul 2020 mendatang, pernah menjadi pihak yang terkesan seperti Oposisi dalam pemerintahan.

Masyarkat Kabupaten Rohul yang terkenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk ini, kembali diingatakan dengan banyaknya kritikan terhadap kepemimpinan Bupati Sukiman. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya postingan ulang di media sosial mengenai kritikan berbagai pihak terhadap Bupati Sukiman.

Diantaranya, kritikan yang dilontarkan anggota DPRD Riau Kelmi Amri, SH yang menanggapi masalah angka kemiskinan di Kabupaten Rohul yang masuk terendah kedua di Provinsi Riau.

Kritikan Ketua DPC Partai Demokrat Rohul itu bisa kita lihat di postingan akun pengguna facebook Dent. Dimana, di salah satu media online lokal, Kelmi menyebut, bahwa "Pemerintah belum mampu petakan solusi".

Namun kini, kritikan itu tinggal nama, pasalnya, pada Pilkada Rohul 2020 ini, Partai Demokrat resmi mengusung Bupati Petahana untuk bertarung pada Pilkada Rohul 2020. Bahkan, Kelmi Amri  sendiri diamanahkan sebagai Ketua Tim Koalisi Partai pemenangan H. Sukiman yang berpasangan dengan H. Indra Gunawan.

Berikutnya, ada juga kritikan dari Arisman yang merupakan Politisi Partai Hanura Rohul yang juga merupakan pengusung H. Sukiman-H. Indra Gunawan pada Pilkada Rohul 2020. Di salah satu media online, Arisman menyebut bahwa Sukiman tidak kontruktif, oleh karena itu, tidak layak pimpin Rohul.

Namun, setelah berita di salah satu media online itu diposting ulang oleh pengguna facebook dengan nama Dent,  Arisman yang diketahui merupakan anggota DPRD Rohul aktif itu membantah bahwa dirinya tidak pernah memberikan pernyataan tersebut. Sempat terjadi perdebatan antara Arisman dan pengguna facebook di postingan tersebut.

Tak bisa dipungkiri, Bupati Sukiman tergolong pimpinan yang sabar, dan tak salah kalau dirinya pernah mengatakan di salah satu media dengan ucapan "Jangankan Dikritik, Peluru Akan Saya Hadapi Demi Kemajuan Rohul,"kata Sukiman beberapa waktu lalu.

Tampaknya, kritikan kepada Bupati Sukiman seolah tak ada habisnya. Kita kembali diingatkan dengan kritikan anggota DPR RI Drs. Achmad, M. Si dari Partai Demokrat. Di salah satu media, Achmad menyebutkan, Sepeninggalan dirinya, Kondisi Islamic Center Memprihatinkan.

Diketahui, Partai Demokrat juga merupakan pengusung pasangan H. Sukiman-H. Indra Gunawan. Bahkan, dikabarkan, mantan Bupati Rohul dua periode itu bakal dinobatkan sebagai salah seorang Jurkam pasangan tersebut pada Pilkada Rohul 2020 nanti.

Kritikan terhadap Bupati Sukiman juga dilontarkan beberapa anggota DPRD Rohul dari partai NasDem Rohul. Diantaranya, mengenai Pemkab Rohul yang hamburkan uang disaat Pandemi Covid-19. Bahkan sepakat mengatakan, bahwa Bupati Sukiman layak diganjar kartu merah. 

Namun, mau-tidak mau, pasca DPP Partai NasDem memutuskan untuk mendukung pasangan petahana Bupati H. Sukiman-H. Indra Gunawan, para anggota Dewan Partai NasDem akan berjuang keras guna memenangkan pasangan ini pada Pilkada Rohul 2020 nanti.

Kritikan kepada Bupati Sukiman bukan hanya dilontarkan oleh para Politisi. Bahkan juga datang dari berbagai elemen. Diantaranya dari tokoh masyarakat Jawa di Rohul.

Sebut saja Andi Sidomulyo. Sebelum memasuki tahapan Pilkada Rohul 2020,  di salah satu media online lokal, pimpinan Partai Gelora Rohul itu menyebut bahwa "Pembangunan Rohul Lamban".

Namun, saat ini, Partai Gelora yang diketahui tidak memiliki anggota yang duduk di DPRD Rohul itu masuk dalam gerbong Partai pengusung Bupati Petahana pada Pilkada Rohul 2020 nanti.

Berikutnya, kritikan juga disampaikan oleh salah seorang tokoh muda Rohul yang diketahui merupakan salah seorang pentolan organisasi Pemuda di Rohul. 

Masih banyak lagi tokoh-tokoh yang sempat melayangkan kritikan pedas kepada Bupati Sukiman. Diantaranya pada tokoh pemuda dari BMRB yang menyebut Rohul Termiskin di Riau sehingga mengklaim bahwa Kepemimpinan Bupati Rohul H. Sukiman gagal mengatasi kemiskinan.

Kemudian beberapa tokoh muda yang juga mantan aktivis Mahasiswa yang dalam salah satu diskusi di Universitas Pasir Pengaraain (UPP) beberapa waktu lalu menyebut bahwa Pejabat Rohul bermental proyek.

Namun, para pengkritik Bupati Sukiman tersebut sudah bergabung dalam satu gerbong dengan misi untuk memenangkan pasangan H. Sukiman-H. Indra Gunawan pada Pilkada Rohul 2020 mendatang. (Amsur)