Meriahnya Peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Raya Al Ihsan Bagansiapiapi

Meriahnya Peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Raya Al Ihsan Bagansiapiapi

3 April 2019
Kemeriahan isra' mi'raj di Rohil, Riau

Kemeriahan isra' mi'raj di Rohil, Riau

RIAU1.COM -Berbagai kegiatan keagamaan digelar di mesjid Raya Al Ikhsan Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari Rabu (3/4/2019) tahun 1440 H.

Selain perlombaan yang diikuti oleh santriwan dan santriwati, jemaah juga disuguhkan dengan mendengarkan ceramah dari ustadz di Masjid yang berlokasi dipusat kota Bagansiapiapi tersebut. 

Pengurus mesjid Al Ikhsan, Drs Surya Arpan, M.Si menyebutkan, adapun jenis perlombaan dalam rangka menyemarakkan perayaan Isra' Mi'raj tahun ini diantaranya adalah tanding azan, menghafal ayat pendek dan salat subuh berjamaah.

"Pesertanya adalah santriwan dan santriwati TPQ mesjid Al Ikhsan," kata Surya kepada Riau1.com.

Dirinya sebagai ketua pengurus mesjid merasa bangga dan berbahagia melihat antusias peserta untuk memberikan penampilan yang terbaik walau waktu yang diberikan dalam melatih dan mengajar mereka hanya sebentar.

"Kita hanya berkesempatan mengajar peserta antara waktu salat Magrib dan salat Isya dalam program Magrib mengaji," ujar Surya. 

Surya yang juga Sekda Rohil itu menambahkan, penampilan para peserta yang keseluruhan berasal dari Taman Pendidikan Quran (TPQ) ini, dirasakannya tidak kalah dengan santriwan dan santriwati yang dididik dari pondok pesantren. Bahkan diantara mereka sudah ada yang hafiz Al Quran 1 juzz.

Loading...

Misi pengurus sempena kegiatan ini adalah untuk mengasuh para santri tidak hanya sekedar membekali mereka dengan ilmu agama, baca Al Quran, salat dan azan atau yang lainnya, namun lebih dari itu, mereka ingin menanamkan kebiasaan anak-anak agar mencintai mesjid sejak usia dini. 

"Jika sudah melekat dalam jiwa mereka dan merasa nyaman berada di mesjid,  insha Allah sampai kapan dan dimanapun mereka akan terus mencari mesjid untuk salat berjamaah dan memakmurkan mesjid. Karena tidak semua umat Islam yang cinta mesjid dan bahkan tidak jarang merasa resah dan asing ketika berada di mesjid," katanya.

Melalui kegiatan itu, dia menghimbau dan mengajak orang tua untuk menitipkan anaknya yang berusia antara 5 sampai dengan 12 tahun untuk menuntut ilmu agama di TPQ mesjid raya Al Ikhsan  tanpa dipungut biaya sepersenpun. 

Namun dia juga berharap uluran tangan dan infak serta sedekah seluruh umat Islam yang berjamaah di mesjid Raya untuk memberikan honor bagi tenaga pengasuh di TPQ tersebut. 

Selain acara perlombaan,  acara perayaan Isra' dan Mi'raj juga diisi dengan pelatihan pemandu wisata muslim dan pelatihan manajemen remaja mesjid. 

Juga dalam kesempatan itu sekaligus pencanangan mesjid besar Al Ikhsan dan mesjid Jami' Al Khairiyah sebagai Gerakan Nasional Mesjid Ramah Anak oleh Bupati Rokan Hilir dan ketua DMI Propinsi Riau. (Amr)