Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Provinsi Riau diminta bekerja maksimal dalam menanggulangi penyakit human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Segala potensi yang ada dimanfaatkan sehingga penanggulangannya bisa maksimal.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di ruangan pertemuan Hotel Aryaduta, beberapa waktu lalu.
"Pada kesempatan ini, kami harapkan adanya anggaran yang diberikan kepada KPA kabupaten dan kota. Supaya, program Dinas Kesehatan dalam penanggulangan dan pencegahan status HIV AIDS ini dapat diwujudkan," katanya.
Cara terbaik dalam pengendalian epidemi HIV dan AIDS adalah meningkatkan cakupan program penanggulangan HIV dan AIDS. Dinas Kesehatan Riau juga memiliki program mengajar terhadap ibu rumah tangga dan masyarakat lainnya.
"Kami juga menjamin program keberlanjutan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. Langkah selanjutnya adalah menghilangkan segala bentuk diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
"Pada Tahun 2030, kita mendapat bonus demokrasi dimana 70 persen usia saat itu adalah usia produktif. Untuk itu, anak-anak kita pada usia produktif jangan sampai terjangkit penyakit HIV dan AIDS," pinta Mimi.
