Gubri Syamsuar 'Malu-Malu' Beberkan Perkembangan Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal Riau

Gubri Syamsuar 'Malu-Malu' Beberkan Perkembangan Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal Riau

1 November 2019
Gubernur Riau Syamsuar sehari sebelum penutupan status siaga karhutla Riau (Foto: zar/riau1.com)

Gubernur Riau Syamsuar sehari sebelum penutupan status siaga karhutla Riau (Foto: zar/riau1.com)

RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar masih enggan membeberkan perkembangan tim Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal untuk menertibkan 1,2 juta hektare yang dibentuk, Senin,12 Agustus 2019 silam.


Pernyataan ini disampaikannya sesaat setelah menggelar rapat penutupan status siaga darurat karhutla Riau, Rabu, 30 Oktober 2019.

"Untuk tim Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal entah sampai dimana nanti pokoknya. Kita tunggu aja," sebutnya.

"Tapi Satgas penertiban lahan tetap jalan dan kerjanya juga sudah jalan," imbuhnya.

Sesaat setelah dibentuk, satgas ini berguna untuk mengetahui perkebunan-perkebunan mana yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Datanya ditentukan oleh KPK dan DPRD Riau.

Agar lebih efektif, satgas ini langsung dipimpin oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.