Dua Bandar Narkoba Ditembak Mati Karena Melawan, Wagubri: Saya Kira yang Dilakukan Sudah Cukup Bagus

Dua Bandar Narkoba Ditembak Mati Karena Melawan, Wagubri: Saya Kira yang Dilakukan Sudah Cukup Bagus

19 Oktober 2019
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution didampingi Kapolda Riau Irjen Agung Setya Effendi usai acara Karnaval Budaya Nusantara di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/10/2019). Foto: Surya/Riau1.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution didampingi Kapolda Riau Irjen Agung Setya Effendi usai acara Karnaval Budaya Nusantara di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/10/2019). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dua bandar narkoba ditembak mati karena mengeluarkan pistol jenis revolver saat hendak ditangkap di Dumai pada 17 Oktober lalu. Tindakan ini mendapat dukungan dari Pemprov Riau.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution usai menghadiri Karnaval Budaya Nusantara menanggapi dua bandar narkoba di Dumai, Sabtu (19/10/2019). Dikatakannya, Pemprov Riau sudah berkomitmen membuat satu satuan tugas penanggulangan narkoba. 

"Karena, pengaruh narkoba ini sangat memperihatinkan kita semua," ujarnya.

Kebetulan Kapolda Riau sangat peduli terhadap masalah narkoba. Pemberantasan narkoba terkait dengan generasi muda ke depan.

"Saya kira apa yang dilakukan sudah cukup bagus," ucap Edy Natar.

Diberitakan sebelumnya, Polda Riau melakukan tindakan tegas terhadap dua gembong narkoba di Riau, Kamis (17/10/2019) kemarin. Keduanya yang masing-masing berinisial ASK dan DS tewas saat hendak dibekuk di sekitar Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Effendi membenarkannya. Ia mengatakan tembak mati terhadap kedua pelaku dilakukan karena saat proses penangkapan karena berusaha melawan petugas.

"Kalau tadi malam ada tindakan tegas rasanya karena ancaman sudah berimbang bahwa pelaku mengeluarkan senjata jenis pistol revolver kemudian dilakukan penembakan. Ya kita berbela sungkawa kalau kemudian meninggal," ungkapnya, Jumat (18/10/2019) malam.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti lima kilogram Sabu. "Kita temukan lima kilogram sabu dari kedua pelaku. Ternyata jika diidentifikasi, sabu ini sama dengan penangkapan di Bengkalis," kata Kapolda.

Jenderal bintang dua ini memerintahkan jajarannya untuk menelusuri dan identifikasi pengembangan gembong narkoba lainnya yang sampai saat ini masih diburu.

"Langkah kita tegaa untuk perang narkoba. Tentu kita profesional untuk hal ini bahwa paham sekali upaya penegakan hukum itu melawan perilaku dan menghentikan peredaran narkoba ini. Kalau kita tidak melakukan ini maka rakyat yang rugi," pungkasnya.