Jokowi Dijadwalkan ke Pekanbaru Besok, 5.800 Personel Disiagakan Tangani Karhutla di Riau

Jokowi Dijadwalkan ke Pekanbaru Besok, 5.800 Personel Disiagakan Tangani Karhutla di Riau

15 September 2019
Karhutla yang melanda Riau beberapa tahun lalu (dok Satgas udara)

Karhutla yang melanda Riau beberapa tahun lalu (dok Satgas udara)

RIAU1.COM -Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bertolak menuju Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin 16 September 2019 sore besok. Kedatangannya terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda negeri lancang kuning ini.

Jika tidak ada perubahan, Jokowi sesuai jadwalnya tiba di Pekanbaru pada Senin sore, melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin. Kunjungan kerja Presiden RI tersebut selama dua hari.

Jokowi juga akan menginap di Pekanbaru, setelah mendarat sore harinya. Kemudian pada Selasa 17 September, ia dan rombongan pusat, termasuk Panglima TNI hingga Kapolri melakukan tinjauan langsung.

Presiden rencananya terbang menggunakan helikopter untuk meninjau dari udara kondisi Karhutla dibeberapa wilayah. Ia rencananya juga mendarat ke lokasi kebakaran lahan dan hutan, namun belum diketahui di kabupaten mana.

Kepala Penerangan Korem 031 Wirabima Mayor Inf Bismark membenarkan soal rencana awal kedatangan Presiden RI, Joko Widodo tersebut. "Senin rencananya berangkat ke Pekanbaru dan Selasa melakukan tinjauan," singkatnya.

Adapun dalam beberapa pekan belakangan, Karhutla kian menjadi di Riau. Bahkan sudah berhari-hari kabut asap pekat menyelimuti sejumlah daerah di Riau, termasuk Kota Pekanbaru.

Asap pekat di Pekanbaru menyebabkan banyak masyarakat terserang ISPA, bahkan sekolah-sekolah diliburkan, termasuk perguruan tinggi.

Tidak cuma itu saja, asap juga membuat kualitas udara di Pekanbaru mencapai ambang batas level berbahaya beberapa hari lalu. Sementara hari ini, dilaporkan kualitas udara dalam level sangat tidak sehat.

Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau, disiagakan personil sebanyak 5.809 orang yang terdiri dari prajurit Korem 031/WB berjumlah 2.200 orang, dari Lanud Roesmin Nurjadin 117 orang, Polda Riau 2.200 orang, Lanal Dumai 31 orang, BPBD 300 orang, Damkar 200 orang, Polisi Kehutanan 109 orang, Manggala Agni 210 orang, Masyarakat Peduli Api 292 orang, dan perusahaan 150 orang. Personil tersebut sudah termasuk tambahan 450 prajurit dari Mabes TNI.