154 Titik Panas Kepung Riau, Pekanbaru dan 3 Daerah Diselimuti Asap Pekat

154 Titik Panas Kepung Riau, Pekanbaru dan 3 Daerah Diselimuti Asap Pekat

7 September 2019
Tampak asap menyelimuti Pekanbaru, Sabtu pagi (Riau1)

Tampak asap menyelimuti Pekanbaru, Sabtu pagi (Riau1)

RIAU1.COM -Kabut asap terpantau menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau pada Sabtu 7 Desember 2019 pagi. Asap yang dipicu akibat kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) ini juga menutupi langit tiga kabupaten lainnya di Riau, antara lain Inhu, Dumai dan Pelalawan.

Karhurla yang tampaknya belum juga teratasi di Riau, kembali memicu kabut asap pekat. Pantauan Riau1.com di Pekanbaru pada Sabtu pagi, kabut asap cukup pekat dan berbau menyengat. Cuaca pun terkesan mendung karena sinar matahari tertutupi asap.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jarak pandang di Pekanbaru berkisar 1,5 kilometer akibat tertutup asap. Sementara ini belum ada laporan apakah jarak pandang yang menurun memicu terganggunya aktivitas Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Pantauan citra satelit, pagi ini terdapat 154 titik panas dengan level confidence (tingkat kepercayaan, red) di atas 50 persen. Titik panas atau hotspot itu tersebar di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Dirincikan, dua titik panas masing-masingnya di Rohil dan Kampar, tiga di Bengkalis, lima hotspot di Kuansing, enam di Kepulauan Meranti, 34 titik panas si Inhil, 42 hotspot di Inhu dan terbanyak di Pelalawan berjumlah 60 hotspot.

Dari 154 titik panas tersebut, 97 titik diantaranya terindikasi firespot (titik api) karena berlevel confidence di atas 70 persen. Kemunculan titik api tersebut merupakan warning terkait masih maraknya Karhutla di Riau.

Dapat dirincikan, 97 titik api ini tersebar diantaranya satu titik di Kuansing, dua titik masing-masing di Rohil dan Bengkalis, tiga titik di Kepulauan Meranti, 19 titik di Inhil, 25 titik di Inhu dan 45 titik api di Pelalawan.

Di Pekanbaru yang terpapar asap, tampak warga menggunakan masker untuk menghindari dampak buruk asap.