Festival Riau Santri Bulan Oktober 2019, PWNU Gelar Jalan Sehat Bersarung 10.000 Orang

Festival Riau Santri Bulan Oktober 2019, PWNU Gelar Jalan Sehat Bersarung 10.000 Orang

23 Agustus 2019
Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad bersama Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj

Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad bersama Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj

RIAU1.COM - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau, akan menggelar event besar di Bumi Lancang Kuning bertajuk 'Festival Riau Santri' bulan Oktober 2019 nanti.

Dalam event akbar yang rencananya bakal dihadiri, Presiden dan Wakil Presiden RI, Jokowi-Maaruf, pihak PWNU Riau akan mengagendakan dua kegiatan yang akan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Bertepatan dengan hari Santri tanggal 22 Oktober 2019, kita akan mengadakan event Festival Riau Santri," kata Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad didampingi Wakil Sekretaris PWNU Riau, Supriadi, Kamis 22 Agustus 2019.

"Ada banyak kegiatan yang kita lakukan, lomba dai, pidato, pasang hijab, hafidz quran, drum band, kaligrafi dan masih banyak kegiatan lainnya," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana untuk memasukkan dua rekor sekaligus dalam event tersebut, yakni pembuatan kaligrafi terpanjang terbentang di sepanjang Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

"Kegiatan yang akan masuk MURI, yakni Jalan Sehat Bersarung yang akan diikuti 10.000 orang. Di sana kita juga akan bagi-bagi Alquran dan sarung gratis kepada seluruh peserta yang ikut," tambahnya.

Untuk kegiatan Jalan Sehat Bersarung, Rusli Ahmad melanjutkan, yang seharusnya diadakan pada bulan Agustus 2019 ini, namun karena permintaan dari Ketum PBNU, Said Aqil Siradj kegiatan itu diundur dan diadakan pada 27 Oktober 2019 mendatang.

Loading...

"Diundur ini merupakan saran dari ketum PBNU. Sebab, ini Jalan Sehat Bersarung, alangkah baiknya kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan hari santri tanggal 22 Oktober 2019," katanya.

"Maka itu, khusus untuk jalan sehat bersarung diadakan pada tanggal 27 Oktober 2019. Karena waktunya panjang, kita juga buat bermacam-macam perlombaan. Untuk Jalan Sehat Bersarung ini hadiah utamanya 5 umrah," tuturnya.

Sampai saat ini, sudah ada 2.000 sarung yang di PWNU Riau untuk kegiatan tersebut, diantaranya diberikan oleh Dirkrimsus Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dan Persatuan Pemulung Indonesia, masing-masing 1.000 kain sarung.

"Dari kegiatan ini, kita membumikan jika NU selalu bahasanya adalah kiai sarung, maka itu NU lebih terkenal dengan Ahlussunnah Wal Jamaah," pungkasnya.