Berharap Turun Hujan, PWNU Riau Gelar Doa Bersama Tokoh Lintas Agama dan 60 Anak Yatim

Berharap Turun Hujan, PWNU Riau Gelar Doa Bersama Tokoh Lintas Agama dan 60 Anak Yatim

14 Agustus 2019
Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad bersama para tokoh lintas agama saat menggelar doa bersama di Kantor PWNU Riau (foto: barkah/riau1.com)

Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad bersama para tokoh lintas agama saat menggelar doa bersama di Kantor PWNU Riau (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau menggelar doa bersama dengan para tokoh lintas agama se-Riau, untuk meminta diturunkan hujan kepada Allah agar Bumi Lancang Kuning bisa segera terbebas dari karlahut dan kabut asap.

Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad mengatakan, kegiatan doa bersama tokoh lintas agama se-Riau ini merupakan upaya dihari keempat dalam rangka membantu pemerintah, TNI-Polri yang masih berjibaku memadamkan karlahut.

"Kita sudah menggelar salat sunah istisqa meminta hujan selama tiga hari, dan pagi tadi di Bengkalis dan Meranti juga menggelar salat istisqa. Alhamdulillah sekarang sudah turun hujan lebat di sana," ujar Rusli usai doa bersama di Kantor PWNU Riau, Rabu 14 Agustus 2019 sore.

"Kenapa kita laksanakan doa bersama dengan seluruh tokoh lintas agama? Karena kepercayaan dan keyaknian berbeda, dengan kebersamaan seluruh tokoh agama permintaan hujan lebat segera turun dan bermanfaat bagi alam," terangnya.

Rusli meyakini, kekuatan doa bersama dengan para tokoh lintas agama se-Riau ini sangat luar biasa dan dahsyat, sehingga Allah  akan mengijabah doa dan menurunkan hujan, agar karlahut dan kabut asap di Riau hilang.

Loading...

"Terimakasih kepada tokoh lintas agama, turut serta meluangkan waktu dalam doa bersama, semoga Allah mengabulkan dan mengijabah doa kita dengan menurunkan hujan lebat agar karlahut dan kabut asap hilang," sebutnya.

Sementara itu, Irwasda Polda Riau, MZ Muttaqin mengapresiasi upaya PWNU Riau, dan tokoh lintas agama untuk turut serta membantu TNI-Polri yang saat ini masih berada di lokasi karlahut untuk melakukan pemadaman.

"Semoga niat yang ikhlas ini bisa memberikan berkah
Insya Allah dengan doa ini diturunkan hidayah berupa hujan. Riau juga pertama kali berdoa lintas agama meminta hujan agar kabut asap dan karlahut berakhir," pungkasnya.

Dalam kegiatan doa bersama ini, turut dihadiri tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha serta Konghucu. PWNU Riau juga turut menyantuni sekitar 60 anak yatim yang turut hadir dalam doa bersama ini.