Salat Idul Adha Di Pekanbaru Dikepung Kabut Asap

Salat Idul Adha Di Pekanbaru Dikepung Kabut Asap

11 Agustus 2019
Masyarakat Salat Idul Adha ditengah kabut asap (Foto: riau24.com)

Masyarakat Salat Idul Adha ditengah kabut asap (Foto: riau24.com)

RIAU1.COM - Dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menganggu masyarakat yang tengah melaksanakan salat Idul Adha 1440 Hijriah, Minggu, 11 Agustus 2019.


Tak terkecuali terhadap Gubernur Riau, Syamsuar yang tengah melaksanakan salat Idul Adha di halaman Masjid Raya Annur, Provinsi Riau.

Bahkan akibat kepungan asap, dalam sambutannya Syamsuar meminta kepada masyarakat Riau untuk melaksanakan salat meminta hujan atau Istisqa.

"Kami ajak semua kaum muslimin di Riau dan juga kepada pemuka agama untuk menggelar salat istisqa," sebutnya.

Pada kesempatan yang berbeda, salah satu masyarakat yang melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Batalion Arhanudse 13/Bs atau yang akrab disebut Baterai-P mengeluhkan kondisi kabut asap yang mengganggu aktifitasnya.

"Semoga asap di Pekanbaru cepat hilang karena cukup mengganggu kami," sebut Widia. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengatakan tak hanya Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan juga diselimuti kabut asap.

Akibatnya jarak pandang menjadi terbatas. Untuk Pekanbaru dan Dumai hanya dua kilometer. Untuk Pelalawan jarak pandang tiga kilometer. Sementara untuk titik panas, masih ada enam titik di Indragiri Hulu.