2 Kelompok Pemuda di Rumbai Pesisir Tawuran, DPRD Riau: Pemerintah Mesti Introspeksi Diri

2 Kelompok Pemuda di Rumbai Pesisir Tawuran, DPRD Riau: Pemerintah Mesti Introspeksi Diri

17 Mei 2019
Sejumlah pemuda yang terlibat tawuran di Kecamatan Rumbai Pesisir Kamis malam tadi diamankan aparat kepolisian

Sejumlah pemuda yang terlibat tawuran di Kecamatan Rumbai Pesisir Kamis malam tadi diamankan aparat kepolisian

RIAU1.COM - Pasca insiden tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda dari Bomlama dan Kampung Pesisir di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Kamis 16 Mei 2019 malam tadi, menjadi perhatian DPRD Riau.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman meminta pemerintah untuk introspeksi diri, karena kurang memberikan perhatian maupun menyiapkan program kepada para pemuda melakukan aktivitas positif.

"Pemerintah juga harus interospeksi karena kurang berikan program kepada anak-anak para pemuda kita," tegas Noviwaldy saat dihubungi awak media melalui selularnya, Jumat 17 Mei 2019.

Pria yang akrab disapa Dedet ini mengungkapkan, masyarakat di Kecamatan Rumbai maupun Kecamatan Rumbai Pesisir biasanya selalu kompak, termasuk dua kelompok pemuda Bomlama dan Kampung Pesisir.

"Saya sangat menyayangkan ini terjadi warga Rumbai ini biasanya kompak," ucap politisi Partai Demokrat tersebut.

Seperti yang diketahui, pasca tawuran tadi malam, kayu berpaku dan batu ditemukan berserakan di lokasi aksi tawuran di jalan penghubung antar Jembatan Siak IV dengan kawasan Bomlama, Kecamatan Rumbai Pesisir, Jumat pagi.

Pantauan Riau1.com, situasi jalanan di bekas lokasi tawuran itu kembali normal. Arus lalu lintas tidak lancar. Hanya saja, sejumlah kayu dan batu bekas tawuran tadi malam berserakan di pinggir Jembatan Parit Belanda.