Kabut asap yang ditimbulkan dari Karhutla yang melanda Riau, beberapa tahun lalu (Foto ilustrasi)
RIAU1.COM -Pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis 14 Februari 2019 pagi, titik panas (Hotspot) masih terdapat di Provinsi Riau yang tersebar diempat kabupaten/kota.
Tercatat, ada 16 sebaran titik panas dengan level confident di atas 50 persen. BMKG merincikan, satu titik panas di Pelalawan, satu hotspot lainnya di Kabupaten Siak dan empat titik panas di Kepulauan Meranti.
Titik panas terbanyak, masih didominasi di Kabupaten Bengkalis. Di sana ada sebaran 10 hotspot. Wilayah ini dalam beberapa hari terakhir memang cenderung mendominasi jumlah hotspot di Riau.
Sedangkan untuk titik panas berlevel confident di atas 70 persen (Berkemungkinan titik api, red) berjumlah sembilan titik. Ini tersebar enam titik diantaranya di Rupat, Kabupaten Bengkalis dan tiga titik lainnya di Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti.
Belakangan ini, titik panas memang cenderung banyak terdeteksi di wilayah pesisir Provinsi Riau. Sebagian disebabkan lantaran masih terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Bahkan asap akibat Karhutla ini, sempat terpantau menyelimuti Kota Dumai pada Rabu kemarin. Kemunculan kabut asap, tentunya menurunkan kualitas udara di kota tersebut.
