5 Tahun Mangkrak dan Lalui Pemerintahan 4 Gubernur Riau, Ini Penyebab Lambannya Pembangunan Jembatan Siak IV

5 Tahun Mangkrak dan Lalui Pemerintahan 4 Gubernur Riau, Ini Penyebab Lambannya Pembangunan Jembatan Siak IV

9 Februari 2019
Uji beban Jembatan Siak IV beberapa waktu lalu (foto: barkah/riau1.com)

Uji beban Jembatan Siak IV beberapa waktu lalu (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Hanya tinggal beberapa tahap lagi, Jembatan Marhum Bukit (Siak IV) yang selama ini ditunggu-tunggu masyarakat Riau khususnya di Kota Pekanbaru akan segera diresmikan. Sekarang ini proses pembangunan sudah sampai 75 persen.

Progres pembangunan jembatan yang membentang di atas sungai Siak sepanjang 800 meter menghubungkan Kecamatan Rumbai Pesisir dan pusat Kota Pekanbaru ini memang cukup lama, akibat mangkrak selama lima tahun.

Setelah melalui masa pemerintahan empat gubernur dimulai dari Gubernur Riau, Rusli Zainal, jembatan ini akhirnya rampung dimasa pemerintahan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim pada bulan Februari 2019.

Kepala Seksi Pelaksanaan Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas PUPR Riau, Maisar Damri mengatakan, lambannya proses pembangunan jembatan Siak IV ini dikarenakan ketatnya kajian untuk pembangunan jembatan ini.

"Pembangunan jembatan Siak IV ini memang tergolong lambat, karena banyaknya kajian yang harus dilakukan agar jembatan ini betul-betul safety dan aman bagi masyarakat yang melintas," kata Maisar kepada Riau1.com.

Maisar menuturkan, proses yang cukup lama adalah pengujian baja dan beton yang dilakukan oleh ahli dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), ahli dari Universitas Indonesia (UI) dan terakhir pengujian dari ahli Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Untuk pengujian oleh ITB yang paling teliti, mereka datang langsung ke sini dan mengambilnya sampel serta contoh. Kita dari Dinas PUPR Riau maupun kontraktor tidak diizinkan untuk ikut serta," tuturnya.

"Setelah mendapatkan hasil uji dari ITB ini, kemudian tim dari KKTJ menyimpulkan pembangunan jembatan Siak IV ini bisa dilanjutkan hingga akhirnya akan segera diresmikan pada tanggal 14 Februari 2019 mendatang," tukasnya.