Ilustrasi
RIAU1.COM - Menanggapi naiknya tarif logistik yang disebabkan tingginya tarif tiket pesawat, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Siti Astiyah berjanji akan melakukan mendiskusikan kembali masalah ini. Hal ini karena kenaikan tarif pengiriman logistik dapat menghambat industri masyarakat.
"Mungkin nanti kita perlu diskusi agar bagaimana tidak menghambat industri masyarakat ekomers" ujarnya.
Siti menambahkan, meskipun beberapa maskapai sudah menurunkan harga tiket, namun di sebagian wilayah seperti Pekanbaru, inilah yang berdampak pada naiknya tarif pengiriman logistik yang dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap inflasi daerah.
"Memang industri penerbangan sudah menurunkan beberapa tarif tiket kan belakangan ini, meskipun belum semua, tapi saat ini masih cukup besar dan belum kembali lagi. Sehingga kami berharap itu tidak berpengaruh lagi terhadap inflasi" jelasnya.
Meski demikian, Siti berharap hal ini hanya bersifat sementara. Karena hal ini awalnya terjadi karena momen libur panjang di tahun baru.
"Ya itu kami harap sifatnya sementara. Karna itu kemaren momennya tahun baru dan liburan. Di riau ini setiap libur panjang naik. Melihat naiknya tarif harga logistik mungkin nanti kita perlu diskusi agar bagaimana tidak menghambat industri masyarakat ekomers" pungkasnya.
