Setelah Heboh 'Genderuwo' Versi Jokowi, Sandiaga Uno Punya Istilah Lado, Ini Maksudnya

Setelah Heboh 'Genderuwo' Versi Jokowi, Sandiaga Uno Punya Istilah Lado, Ini Maksudnya

12 November 2018
Sandiga Uno saat di Pasar Pagi Panam, Senin (Foto: Riau1.com/Hadi)

Sandiga Uno saat di Pasar Pagi Panam, Senin (Foto: Riau1.com/Hadi)

RIAU1.COM -Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno punya istilah sendiri menyikapi berbagai omongan negatif. Ia mengistilahkannnya dengan 'mulut dilado'. Celetuknya itu terlontar saat Sandi mengunjungi pasar pagi Panam, Kota Pekanbaru - Riau, Senin (12/11/2018).

Istilah 'mulut dilado' tersebut terinspirasi oleh kenangan masa kecilnya dengan sang ibu. Sandi pun bernostalgia soal lado (Cabai, red) ini dengan sejumlah pedagang di pasar pagi Panam Pekanbaru. Bahkan Sandi membeli satu kilogram cabai untuk dibawa ke Jakarta.

"Inspirasinya? Iya bahwa lado mengingatkan kita agar tidak bicara negatif dan saling menyerang. Itu mengingatkan saya waktu kecil, ibu menyiapkan lado di piring atas meja.
Jadi kalau ngomong negatif, ngomongin atau nyaikitin hati orang lain, langsung dilado mulutnya," ungkap Sandi menjawab Riau1.com.

"Jadi nanti biar ini cabai saya cabein ke mulut yang suka ngomong-ngomong nakal itu. Dilado mulutnya (Dikasih cabai, red). Kan kalau waktu kecil, suka ngomong nakal, mulutnya di lado, kan begitu," kiasan Sandi.

Loading...

Diketahui, beberapa waktu lalu publik sempat ramai membahas istilah politik Genderuwo yang dilontarkan Joko Widodo (Jokowi), saat pidato pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11/2018).

Jokowi mengatakan saat ini banyak politikus yang pandai memengaruhi. Banyak yang tidak menggunakan etika dan sopan santun politik yang baik. Politikus yang menakut-nakuti itulah yang dia sebut sebagai istilah 'politikus genderuwo'.