Pakai Kemeja Putih, Kakak Kandung Cak Imin Sambangi Istana Negara

Pakai Kemeja Putih, Kakak Kandung Cak Imin Sambangi Istana Negara

22 Oktober 2019
Abdul Halim Iskandar dari Partai PKB tiba di Istana Negara, Selasa.

Abdul Halim Iskandar dari Partai PKB tiba di Istana Negara, Selasa.

RIAU1.COM - Dengan sumringah dan memakai kemeja putih, Abdul Halim Iskandar, yang merupakan kakak kandung Cak Imin atau Muhaimin Iskandar, tiba di Istana Negara. 

Abdul Halim Iskandar yang Ketua DPRD Jawa Timur fraksi PKB  mendatangi Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10) siang. 

Kakak dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar  itu adalah orang ke-12 yang datang pada hari ini.

 

Abdul Halim, seperti tokoh yang sebelumnya datang, juga memakai kemeja putih lengan panjang plus celana hitam. Dia tersenyum sumringah seraya melambaikan tangan.

Dia langsung berjalan menuju gedung tempat bertemu dengan Jokowi.


Abdul Halim Iskandar merupakan Ketua DPRD Jawa Timur. Dia juga diundang sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur.

 Seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa, 22 Oktober 2019,  Abdul Halim adalah kakak dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang merupakan Ketua Umum PKB.

Tokoh-tokoh yang datang ke Istana Negara, Jakarta mengundang Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa (22/10) yaitu, Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mantan Gubernur Sulsel dari NasDem Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
 

Kemudian, Wakil Bendahara Umum PDIP Juliari Batubara dan Ketua Umum PP Soeharso Monoarfa, Basuki Hadimuljono, Bahlil Lahadalia, politikus PKB Ida Fauziyah, serta Ketua Tim Bravo-5 Jenderal Purn Fachrul Razi.

"Pada pertemuan tadi, khusus membahas beberapa program pengentasan kemiskinan juga bisa kita pertahankan angka kemiskinan dengan program-program unggulan," ucap Wakil Bendum PDIP Juliari Batubara.

Kemudian, mereka yang akan datang Istana pada Senin ini, Ketua Mantan Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, pendiri NET Mediatama Wishnutama, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, CEO Gojek Nadiem Makarim, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.

Loading...


Mahfud MD mengaku berbincang soal hukum dan HAM bersama Jokowi. Namun, dia tidak mau membeberkan posisi menteri yang akan diisinya.

CEO Gojek Nadiem Makarim mengaku puas dan setuju menjadi menteri dalam kabinet Jokowi periode kedua. Dia berjanji akan mengeluarkan inovasi.

"Sudah pasti ada inovasi yang akan saya inginkan untuk negara ini, saya tidak bisa sebutkan sekarang," katanya.

 

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminta bantuan Jokowi menyetujui bidang pertahanan. Namun, dia belum mau merinci posisi menteri yang disetujui dan menunggu Jokowi mengumumkan langsung.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Gerindra, kami siap membantu dan hari ini resmi disetujui. Saya menyimpan untuk bidang pertahanan," imbuh Prabowo, Senin (21/10).

R1 Hee.