AMPG Gembok Kantor DPP Partai Golkar, Airlangga Diminta Terima Aspirasi Kader

AMPG Gembok Kantor DPP Partai Golkar, Airlangga Diminta Terima Aspirasi Kader

25 Agustus 2019
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

RIAU1.COM - Pengurus DPP AMPG menggembok pagar pintu masuk Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu dini hari, 25 Agustus 2019. 

Pasalnya, pengurus organisasi sayap Partai Golkar itu tidak diizinkan masuk ke dalam Kantor DPP Partai Golkar untuk menyampaikan aspirasi mereka. 

 Menanggapi hal itu, Wakil Koordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Darul Siska meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama pengurus agar bijak dalam menghadapi aspirasi para kader salah satunya dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), terkait desakan supaya menggelar rapat pleno.

 

"Seharusnya pimpinan partai arif menghadapi aspirasi kadernya, diterima saja dan diajak berdialog karena tidak ada salahnya berdiskusi," kata Darul Siska dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2019, seperti dilansir Antara. 

Dia menilai anggota AMPG merupakan organisasi sayap kader Partai Golkar sehingga memiliki hak dan kewajiban, salah satunya menyampaikan aspirasi secara lisan dan tertulis kepada pimpinan partai.

Karena itu, dia menyarankan kepada Airlangga maupun pengurus DPP Golkar untuk mengajak seluruh kader partai berdialog dan mendengarkan apa aspirasi yang ingin mereka sampaikan.

"Pengurus partai jangan terkesan alergi dengan aspirasi kader. Saya kira ketua umum buka dialog kepada semua orang yang mau berdialog, apalagi itu kader Golkar," ujarnya.

Namun hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto terhadap aspirasi AMPG ini. 

Dia mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengingatkan agar Partai Golkar tetap solid dan tidak terjadi perpecahan karena partai merupakan aset bangsa sehingga harus ikut menjaga situasi bangsa yang kondusif.

Dia mengatakan Presiden Jokowi berharap agar partai-partai diharapkan jangan gaduh dan harus ikut menjaga situasi bangsa yang kondusif agar terlaksana pelaksanaan kenegaraan serta pembangunan secara tertib dan damai.

Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan AMPG menggembok pintu gerbang DPP Partai Golkar, Minggu (25/8)dini hari.

Penggembokan dilakukan karena pengurus dan anggota AMPG kecewa tidak diizinkan masuk ke dalam kantor DPP Partai Golkar.

 

"Sudah tiga hari kita berada di luar kantor DPP karena tidak diizinkan masuk ke rumah kita sendiri. Kita menggembok DPP agar yang di luar tidak ada yang bisa masuk lagi dan yang di dalam tidak bisa keluar. Jadi sama-sama adil, tidak ada yang masuk dan keluar," kata Wakil Ketua Umum AMPG Nofel Hilabi.

Nofel menambahkan, penggembokan dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab masuk ke dalam DPP Partai Golkar dan dikhawatirkan ada pihak tertentu yang ingin memancing di air keruh.

Nofel mengatakan pengurus dan anggota AMPG sangat kecewa dengan sikap Ketua Umum yang tidak mengizinkan mereka masuk ke dalam DPP Partai Golkar, padahal banyak anggota AMPG yang harus terpaksa tidur di jalanan.

R1/Hee