'Boikot Nasi Padang', BPN Prabowo-Sandi: Rugi Banget, Itu Enak Sekali

'Boikot Nasi Padang', BPN Prabowo-Sandi: Rugi Banget, Itu Enak Sekali

23 April 2019
Priyo Budi Santoso

Priyo Budi Santoso

RIAU1.COM - Pasca kekalahan telak petahana di Sumatera Barat (Sumbar) atas pasangan Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, banyak para pendukung petahana meluapkan kekecewaan di media sosial dengan unggahan 'Boikot Nasi Padang'.

Hal ini pun ditanggapi tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang menilai keterlaluan kalau sampai memboikot nasi Padang, hanya karena capres yang didukungnya kalah di Ranah Minang.

"Boikot nasi Padang hanya karena Jokowi kalah, wow. Biarlah rakyat yang menilai. Saya kira itu melebihi takaran dan itu boleh dikatakan keterlaluan kalau sampai memboikot nasi Padang," ucap Wakil Ketua BPN 02 Priyo Budi Santoso, dilansir Detik.com, Selasa 23 April 2019.

Priyo mengatakan, isu tersebut tidak akan laku karena nasi Padang sangat dicintai masyarakat Indonesia. Menurutnya, masyarakat akan rugi jika memboikot nasi Padang. "Nggak laku itu kalau mereka memviralkan nasi Padang karena nasi Padang enak sekali tuh. Rugi banget," katanya.

Seperti yang diketahui, perbincangan mengenai 'boikot nasi Padang' ini dipicu dari beredarnya screenshot status Facebook seseorang yang menyatakan malas makan di rumah makan Padang.

Kemudian ada orang lain yang memberikan komentar di posting-an itu yang intinya mengaitkan dengan tidak adanya balas jasa kepada 'Pakde'. Screenshot itu kemudian viral dengan bumbu-bumbu kekalahan petahana di Sumbar.