Dikukuhkan Jadi Plt Ketua Umum PPP dalam Mukernas, Suharso Monoarfa Akan Mundur dari Wantimpres Jokowi

Dikukuhkan Jadi Plt Ketua Umum PPP dalam Mukernas, Suharso Monoarfa Akan Mundur dari Wantimpres Jokowi

21 Maret 2019
Suharso Monoarfa saat berpidato di Mukernas PPP di Bogor, Rabu malam.

Suharso Monoarfa saat berpidato di Mukernas PPP di Bogor, Rabu malam.

RIAU1.COM - Akhirnya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Suharso Monoarfa resmi ditetapkan sebagai pelaksana tugas atau Plt Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor pada Rabu (20/3/2019) malam.

Suharso Monoarfa berjanji akan mundur dari jabatan Wantimpres Jokowi karena menjadi Plt Ketum PPP. 

 

Dalam pidato pertamanya sebagai plt ketum, Suharso menangis mengingat Romahurmuziy.

Eks ketua umum PPP yang digantikannya itu kini menjadi tersangka kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama dan ditahan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

"Romahurmuziy itu saudara saya, adik saya," ujar Suharso sambil terisak, seperti dilansir bisnis.com. 

Suharso mengatakan, dia tidak pernah menyangka akan menggantikan Romahurmuziy dan juga tak mengira jika Rommy terjerat kasus di KPK.

"Saya sungguh tidak mengira itu terjadi pada orang yang bisa menjadi pemimpin bangsa di kemudian hari. Dia yang punya bobot, bebet, bisa terjungkal," ujar Suharso.

Loading...

Keputusan Suharso menjadi Plt Ketum PPP  diputuskan hanya dalam waktu setengah jam rapat pleno.

Rapat tersebut dihadiri oleh 33 dari 34 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP seluruh Indonesia dan juga dihadiri 48 pengurus harian DPP PPP.

 

Suharso Monoarfa akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), setelah resmi dikukuhkan sebagai Plt Ketua Umum PPP lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) tersebut.

"Saya akan mundur," ujar Suharso di lokasi yang sama.

R1/Hee