Wali Kota Perintahkan Distankan Pekanbaru Olah Lahan Tidur untuk Tanaman Ekspor

Wali Kota Perintahkan Distankan Pekanbaru Olah Lahan Tidur untuk Tanaman Ekspor

17 September 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat menanam bibit porang di lahan perkebunan, Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat, beberapa hari lalu. Foto: Humas Pemko Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat menanam bibit porang di lahan perkebunan, Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat, beberapa hari lalu. Foto: Humas Pemko Pekanbaru.

RIAU1.COM -Potensi sumber daya lahan pertanian strategis mencapai 35.324,29 hektare (Ha) di Kota Pekanbaru. Sedangkan luas lahan kering yang telah digunakan untuk pertanian tanaman pangan seluas 400,90 Ha. 

"Apabila sumber daya ini terus kita kelola dengan baik, ditambah dengan masukan teknologi pertanian, maka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Jumat (17/9/2021). 

Pekanbaru menyambut baik penanaman komoditas porang ini oleh kelompok tani. Walaupun, tanan ini tergolong baru diusahakan di Indonesia, khususnya Pekanbaru. 

"Kota ini mempunyai tiga sektor unggulan yang harus dibangun bersama. Tiga sektor itu adalah wirausaha, jasa, dan industri, baik industri hulu maupun hilir seperti pabrikasi," ungkap Firdaus. 

Berbicara Pekanbaru bukan hanya terbatas pada administrasi. Tetapi, Pekanbaru sudah berbicara tentang kawasan metropolitan Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan (Pekansikawan).

"Saya sampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) agar memanfaatkan lahan-lahan yang saat ini belum tergarap. Agar, lahan tidur untuk dikembangkan menjadikan kawasan pertanian," ucap Firdaus.

Lahan tidur dapat ditanami komoditas ekspor baru yaitu porang. Salah satu lahan tanaman porang yaitu di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat.