Dinkes Pekanbaru Prioritaskan Guru dan Rohaniawan yang Belum Divaksin

Dinkes Pekanbaru Prioritaskan Guru dan Rohaniawan yang Belum Divaksin

17 Juni 2021
Pegawai Pemko Pekanbaru saat disuntik vaksin Sinovac, Kamis (17/6/2021). Foto: Surya/Riau1.

Pegawai Pemko Pekanbaru saat disuntik vaksin Sinovac, Kamis (17/6/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru tetap memprioritaskan vaksinasi guru dan rohaniawan yang belum divaksin. Pasalnya, dua kelompok ini belum rampung divaksin disaat tahapan memasuki untuk masyarakat umum. 

"Kami ingin mencapai herd community (kekebalan komunitas) sampai akhir tahun. Kami ingin mencapai 70 persen dari jumlah penduduk 1,1 juta jiwa sudah divaksin," kata Sekretaris Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Kamis (17/6/2021).

Berarti, ada sekitar 730.000 jiwa yang harus divaksin. Dinkes tengah fokus pada target tersebut. 

"Guru dan rohaniawan tetap menjadi prioritas kami bulan ini. Tapi, jumlah mereka yang belum divaksin tidak banyak," ungkap Dokter Bob, sapaan akrabnya.

Karena, Dinkes beberapa kali melakukan vaksinasi terhadap guru dan rohaniawan. Saat ini, jumlah guru dan rohaniawan yang belum divaksin tinggal sedikit lagi. 

"Mereka tetap menjadi prioritas kami," ucap Dokter Bob.