Rumah Digusur Satpol PP Pekanbaru, Pekerja Kebun Menangis dan Bingung Cari Tempat Tinggal Baru

Rumah Digusur Satpol PP Pekanbaru, Pekerja Kebun Menangis dan Bingung Cari Tempat Tinggal Baru

22 September 2020
Petugas Satpol PP Pekanbaru membongkar rumah liar di Kawasan Industri Tenayan, Selasa (22/9/2020). Foto: Surya/Riau1.

Petugas Satpol PP Pekanbaru membongkar rumah liar di Kawasan Industri Tenayan, Selasa (22/9/2020). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru merobohkan gubuk dan rumah liar di Kawasan Industri Tenayan. Akibatnya, para penghuni gubuk liar itu bingung mencari tempat tinggal lain.

Septiani (26) hanya bisa meratapi rumahnya dirobohkan petugas Satpol PP Pekanbaru. Ia kebingungan mencari tempat tinggal baru karena tak ada biaya.

"Saya hanya menjaga kebun ini. Orang yang punya lahan namanya Wali Si'ih. Anaknya yang biasa turun mengecek kebun namanya Ujang," katanya.

Septiani dan suaminya bekerja di kebun yang berada di Kawasan Industri Tenayan. Sehari, pasangan suami istri ini mendapat upah Rp100.000.

"Kami suami istri yang mengolah kebun ini. Kami tinggal di gubuk itu bersama tiga orang anak," ucap Septiani dengan mata berkaca-kaca.

Loading...

Setelah rumah dirobohkan, Septiani tak tahu tinggal dimana lagi. Saudara tidak ada di Pekanbaru.

"Mau mengontrak rumah, tidak ada uang. Beli beras saja kami susah," ungkapnya.